Part 62

730 117 4
                                    

hai semua

apa kabar?

kalau typo komen aja

jangan lupa tinggalin jejak

selamat membaca

~~~
Aku kira kisah ini akan berjalan baik baik saja
Tapi ternyata itu hanyalah khayalan yang akan tergantikan dengan kenyataan
~~~

"Lo siapa?" Pertanyaan dari Galaxy itu membuat Queen mengerutkan keningnya.

"Gue Queen Gal," ucapnya lagi. Mengapa Galaxy tidak mengenalnya?

"Gue gak kenal sama lo." Perkataan itu membuat Queen sakit hati. Dingin, tajam dan menusuk. Satu bulir bening jatuh dari mata indahnya.

"Lo ga kenal sama gue?" lirihnya menatap Galaxy tidak percaya. Galaxy menatapnya tajam.

"Gue gak kenal sama lo," ucapnya lagi.

Queen menggeleng. "Enggak, lo bohong. Lo pasti mau surprise kan gue kan? Iya kan Gal?" Queen berusaha mengambil tangan Galaxy tapi Galaxy menepisnya kasar.

"Jangan pegang gue. Gue gak sudi." Dingin dan datar. Suara itu kembali muncul lagi untuk Queen. Queen menghapus air matanya kasar.

"Kenapa Gal?" tanyanya menatap Galaxy sendu.

"Lo yang buat gue kecelakaan," ujar Galaxy tanpa menghadap Queen. Queen memandang ke arah Gladys yang sedang tersenyum ke arahnya. Senyum kemenangan menghiasi bibirnya. Queen yakin pasti Glad yang mengasut Galaxy. Karna kalau bukan dia siapa lagi? Dia yang ada di sini. Cuma dia kan tadi?

"Lo apain galaxy?" tanya Queen to the point pada Gladys.

"Gue gak ngapa ngapain dia kok, kan dia sendiri yang bilang," jawab Gladys sok tidak tau.

"Lo apain Galaxy hah?" tanyanya lagi dengan tidak sabar dan hampir saja ingin mengambil tangan Gladys. Galaxy menghalangi tangannya.

"Jangan lo ganggu cewek gue." Ucapan Galaxy berusan membuat Queen kembali meneteskan air matanya. Apa katanya? Cewek? Terus Queen apa? Queen gak terima, karna statusnya di sini masih menjadi cewek Galaxy.

"Apa lo bilang Gal?"

"Gladys pacar gue," ucap Galaxy menekan kata katanya.

"Gal, pacar lo itu gue bukan dia." Queen menunjuk dirinya dan Gladys bergantian.

"Lo bukan cewek gue."

"Gal, gue cewek lo Gal, dia bukan cewek lo, dia itu orang yang ingin menghancurkan hungungan kita," ucap Queen membela diri. Glad hanya tersenyum memandangi kedua pasangan yang sedang berdebat itu.

Hebat Glad, lo hebat, batinnya.

Sementara yang lain memandang mereka tidak percaya. Kenapa Galaxy bisa begitu? Dan mereka juga tidak bisa ikut campur karna ini urusan mereka. Ini juga rumah sakit, tidak baik berdebat karna akan mengganggu ketenangan pasien lain yang sedang beristirahat. Bukan tempatnya. Juga saat ini Galaxy masih belum pulih, dia masih sakit, jadi setelah Galaxy pulih mereka akan membela Queen.

"Lo yang ingin menghancurkan hubungan kami. Bukan dia," sanggah Galaxy menajamkan penglihatannya ke Queen.

"Gal, dia pacar lo," ucap Gerlan membela Queen. Tidak bisa ia biarkan, Galaxy bodoh.

Galaxy tertawa hambar. "Pacar gue? Gue kenal sama dia aja enggak," ujarnya enteng. setelah itu tiba tiba kepalanya sakit. Dia memegang kepalanya kuat. Queen langsung memanggilkan dokter karna takut terjadi sesuatu dengannya.

SALQUEEN [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang