hai semua
selamat membaca
maap kalau banyak typonya komen aja
semangat puasa ke duanyaa🤠
~~~
Karna ada hati yang terlalu lama tersakiti
Hingga lupa bagaimana rasanya bahagia
~~~Brak
"Aduuuh."
"Queen!!!" Stella dengan segera langsung menghampiri Queen. Ia melihat Queen yang duduk di lantai dengan muka santainya.
"Kenapa?" tanya Queen santai. Stella keheranan, ia mengerjab-ngerjabkan matanya berkali kali lalu menunjuk Queen.
"Lo, bukannya tadi jatuh yaa?" Stella memutari badan Queen tapi sepertinya tidak ada sedikitpun badan Queen yang lecet.
"Kenapa ni?" tanya Acha dan Tasya panik secara bersamaan. Mereka langsung mengahmpiri Queen.
"Bukan gue yang jatuh. Ini, tadi gue mau ambil kotak ini di paling atas. Eh waktu gue mau ambil ternyata dah jatuh sendiri, soalnya letaknya di tepi banget. Untung aja ga jadi kena kepala gue," jawab Queen sambil membuka isi kotak itu.
"Sepatu siapa tu Queen? Gue rasa lo ga pernah beli sepatu kaya modelan gini deh." Stella mengambil sepatu yang ada di kotak itu lalu memakainya.
"Bagus Queen," lanjutnya.
"Queen, ini sepatu aku beliin buat kamu, tapi terbeli yang ukuran 39, soalnya cuma itu yang paling bagus, yang lain aku gak suka. Jadi besok kamu pakainya waktu udah gede aja ya. abiar bisa ingat terus sama aku." Galaxy. Anak berumur 9 tahun itu memberikan kotak sepatu kepada Queen. Mata Queen berbinar melihat isinya.
"Bagus banget Rey, aku suka. Yaudah aku simpan dulu, besok kalau udah gede aku pake deh," ucap Queen menerima kotak itu dan tersenyum pada Galaxy.
"Itu bunda sih yang pilihin modelnya, terus minta yang nomor 35 ternyata kosong. Tapi aku pingin juga yang modelan kaya gitu. Jadi ya gitu," ujar Galaxy lagi.
"Yaudah Rey, ga papa, biar bisa di pake waktu udah besar aja," kata Queen yang sedang duduk di ayunan taman rumah Galaxy bersama Galaxy di sampingnya.
Serpihan ingatan itu kembali memasuki pikiran Queen. Padahal ia sudah lupa dengan hal itu, tetapi kekepoannya tadi dengan kotak itu membuatnya kembali mengingat hal itu.
"Gue baru ingat itu Rey yang kasih. Yaudah deh, gue bawa aja. Untuk SMA besok. Bagus banget sepatunya, gue suka soalnya. Tapi masih kegedean sedikit sih." Stella, Acha, dan Tasya mangut-mangut mengerti dengan mulut ber oh ria.
"Udah siap belum Queen? Kalau udah cus berangkat," ajak Stella seraya membuka sepatu itu dan meletakkannya kembali di dalam kotak.
"Udah yok. Aman kan Stell?"
"Gue yaa aman lah. Gue aja sampe 3 jam perjalanan aja ni yaa, lancar jaya." Stella membanggakan dirinya dengan mengibaskan rambut rambutnya. Ia memang sudah sangat lihai dalam membawa mobil.
"Iya deh Stella yang mantap jiwa." Tasya mengiyakan saja ucapan Stella, jika tidak maka pembicaraannya akan terus berlanjut sampai kiamat. Karna apa? Karna pastinya dia dan Stella tidak ingin mengalah.
KAMU SEDANG MEMBACA
SALQUEEN [SELESAI]
Teen Fiction(PART MASIH LENGKAP) Ini tentang Salqueena Melody. Gadis cantik, pintar, baik dan selalu terlihat bahagia. Tapi ternyata ada rahasia dibalik itu semua. Ia hanya ingin merasakan kembali perhatian dan perlindungan dari Galaxy, teman lamanya yang dulu...