halo semuaa
apa kabar?
sepertinya typo bertebaran, komen aja
semangat puasa kelimanya😎
selamat membaca
~~~
Yang cewek butuhkan hanya bukti
Bukan sekedar janji manis
Yang selalu diingkari
~~~"Tunggu." Queen berbalik badan sambil tersenyum, Galaxy memanggil dirinya, sungguh ia sangat senang sekali.
"HP."
Tapi harapan itu musnah karena ternyata Galaxy hanya mengingatkan HPnya yang ada di atas meja. Kenapa bisa ada di situ HP Queen? Oh iya, Queen lupa, ia tadi meletakkan HP itu dengan tidak sadar mungkin? Queen dengan segera mengambil hp itu lalu berjalan ke meja teman temannya tadi.
"Queen, itu Galaxy kan?" tanya orang yang paling kepo di antara mereka, siapa lagi kalau bukan Stella. Ia sangat penasaran dengan muka asli makhluk bernama Galaxy yang berhasil mengambil hati sahabatnya, Queen. Bukan makhluk, tapi manusia deng.
Queen melihat Galaxy dengan ujung matanya. "Iya," jawab Queen membuat mereka kembali menatap cowok di sebelah Sahira itu.
"ANJIR GANTENG BANGET ASTAGAAAA," teriak Acha histeris. Untung saja pengunjung cafe itu sedang sepi. Huh, selamat mereka dari rasa malu jika ada banyak orang.
Stella memukul pundak Acha kesal. "Bisa gak sih gak usah teriak-teriak. Buat malu tau."
"Iya abisnya ganteng banget woooi." Acha masih histeris tapi sedikit memelankan suaranya dari yang tadi.
Tasya memutar bola matanya malas. "Ingat Cha, lo udah punya Regal."
"Kalau bisa dua kenapa harus satu?" jawab Acha santai.
"Anjay anak satu niii. aAwas aja lo, gue bilang Regal beneran ntar mewek lo." Tasya sepertinya tidak main main dengan ucapnya, matanya menyirat keseriusan membuat Acha berdecak sebal.
"Iya iya, becanda doang."
-SALQUEEN-
Seperti apa yang Queen katakan pada sahabat-sahabatnya tadi, jadinya mereka sekarang sudah berada di sebuah supermarket besar yang ada di kompleks rumah Queen.
Queen dan kawan-kawannya masuk ke supermarket itu lalu berpencar, mencari apapun yang mereka inginkan.
Queen ingin membeli makanan ringan untuk malam ini saja, karna menurut Queen jika satu hari saja tidak makan makanan ringan, dunia terasa hampa sekali. Mungkin Queen berlebihan, tapi itu memang kenyataan bagi seorang Salqueena Melody. Itu sebabnya di dalam kamarnya terdapat lemari dan kulkas untuk meletakkan makanan-makanannya.
Tapi yang ia inginkan hari ini keripik kentang saja. "Hah itu dia." Queen berjinjit untuk mengambil snack yang paling atas, tapi tangannya tidak terlalu sampai membuat ia berjinjit lebih tinggi lagi, tapi badannya tidak seimbang membuat ia oleng dan terjatuh.
"AAA," teriaknya memenuhi seluruh supermarkat itu. Tapi bukannya merasa sakit, ia justru seperti terbang di udara. Queen mencoba membuka matanya dan menemuka seorang cowok sedang menggendongnya.
"Makanya jangan pendek," ledek cowok itu pada Queen. Queen terkejut. Bahkan sangat terkejut. Bagaimana tidak terkejut, lah cowoknya main gendong gendong aja, gak minta izin lagi. Iya sih Queennya mau jatuh, tapi bisa di tahan aja, jangan di gendong ala bridal style juga kali.
Ia langsung mendorong dada bidang cowok itu membuat gendongannya terlepas dan
Bug
Queen terjatuh ke lantai supermarket. "Aduuuh sakiiiit." Queen mengusap kaki kirinya yang jatuh lebih dulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
SALQUEEN [SELESAI]
Teen Fiction(PART MASIH LENGKAP) Ini tentang Salqueena Melody. Gadis cantik, pintar, baik dan selalu terlihat bahagia. Tapi ternyata ada rahasia dibalik itu semua. Ia hanya ingin merasakan kembali perhatian dan perlindungan dari Galaxy, teman lamanya yang dulu...