Part 47

1.5K 139 4
                                    

hai semuaa

apa kabar?

kalau typo komen aja

jangan lupa tinggalin jejak yaa

selamat membaca

~~~
Karna kalau dia memang sayang gak mungkin pergi meninggalkan tanpa alasan yang masuk akal
~~~

"Woi bos, menung aje lo, kenape sih?" Gerlan menepuk pundak Galaxy membuat Galaxy tersadar dari lamunannya. Ia duduk di sebelah Galaxy.

"Tah iya ni si Pake. Pasti mikirin Queen ni yees." Natan menyaut. Oh iya, pake itu singkatan dari Pak Ketua, dan Natan manggil Galaxy dengan sebutan itu.

"Hmm." Galaxy berdeham singkat tanpa memandang Natan.

"Ngomong ngomong ni ya. Arya kok gak nampak dari lama? Mana dia? Udah bubarin Argelix?" tanya Alga, ucapannya serius membuat semua anggota Resvagos yang berada di markas itu menoleh padanya.

Mereka sekarang sedang berkumpul di markas utama, agenda mingguan. Biasalah. Resvagos punya cerita. Biasanya sih di namakan the Resvagos time.

"Iya juga yaa, gue kok baru nyadar yaa?" Natan berucap serius sambil mengangguk anggukkan kepalanya berkali kali.

"Lo mana pernah nyadar nyet. Sok soan lo." Alga memukul lengan Natan membuat sang empu mengelus lengannya.

"Korban terus lengan gue."

"Siapa suruh lo jelek." Alga berucap dengan urat, sampai sampai air liurnya muncrat ke muka Natan.

"Anjir ludah lo bau jigong." Natan mengusap mukanya dengan kedua tangannya.

"Enak aja lo bilang gue jelek. Lo kali yang jelek, makanya lo iri sama gue," lanjutnya.

"Gue ganteng ya. Cewek mana sih yang gak mau sama gue?" Alga menyisir rambutnya menggunakan tangan ke belakang.

"Sombong lo Al, tapi ada sumpah, ada yang gak mau sama lo," ucap Natan dengan nada kesal. Iya lah kesal, Alga terlalu pede, Natan juga ganteng kok. Menurut dia sih.

"Siapa? Bilang sama gue, biar gue pecahin hatinya," ujar Alga menantang.

"Queen." Galaxy langsung menatap tajam Natan juga Alga.

"Udah lah kalian, orang serius juga tadi." Gerlan melerai mereka lalu kembali menghadap Galaxy.

"Gal, gimana kalau Arya buat rencana? Kita kan gak tau, bisa jadi dia langsung nyerang gitu aja." Semua yang ada di sana mendengar ucapan Gerlan serius.

"Iya bos, bisa aja dia sedang buat rencana sekarang," saut anggota Resvagos yang berasal dari sekolah yang beda dangan Galaxy. Resvagos itu anggotanya tidak hanya dari Cakrawala tapi juga dari sekolah sekolah lain karena anggotanya bejibun sampai sampai Galaxy gak ingat nama nama anggotanya siapa siapa aja, termasuk yang bicara tadi.

"Tapi bisa jadi dia lagi istirahat karna habis di gebukin ketu kemarin," saut yang lain.

"Atau dia masih di rawat di rumah sakit?"

"Atau gengnya udah bubar?"

"Atau dia hamil?" Natan langsung mendapat jitakan dari orang orang yang ada di sekitarnya.

"Aneh banget pikiran lo Nat, lo manusia atau bukan sih?" Alga sudah tidak tahan mendengar ucapan ucapan aneh yang keluar dari mulut Natan.

"Kan benar juga gue Al. Kalau orang hamil itu gak bisa ngapa ngapain. Jadi duduk di rumah aja. Kalau pergi pergi nanti bisa keguguran," ucapnya dengan muka longornya yang membuat semua yang ada di sana tertawa terbahak bahak.

SALQUEEN [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang