SALQUEEN [SELESAI]

Part 70

hai semua

apa kabar?

kalau typo komen aja yaaaa

jangan lupa tinggalin jejak yaa gratis kok, vote komen banyak banyak dan jangan lupa share yaa makasii

selamat membaca

~~~
Ada saatnya ketika dia ada di hadapan kita tak suka
Dan saat dia hilang dari pandangan rasanya ingin mencari
Karna sesuatu itu akan berharga saat sudah hilang dari hidup kita
~~~

"Selamat pagi Galaxy," sapa Glad yang baru saja melihat Galaxy turun dari motornya. Mereka tidak pernah berangkat dan pulang sekolah bersama, karna Galaxy tidak mau. Qntah apa yang Galaxy pikirkan, tapi dia mengacuhkan Glad yang menyapanya.

"Kasihan nek lampir gak di sapa balik." Natan tertawa melihat muka masam Glad. Ia mengikuti Galaxy yang berjalan saja tanpa melihatnya.

"Selamat pagi ratunya Galaxy,"

"Selamat pagi juga Galaxynya Queen,"

"Ini buat kamu. Aku buatin tadi malam. Tapi lihatnya di rumah aja ya."

"Siap."

"Yok berangkat."

"Bahagia gue itu sederhana, cukup dengan melihat senyuman yang terpancar dari wajah lo."

"Gue bahagia bisa kenal sama lo. Gue bahagia bisa membuat cerita bersama lo. Dan gue bahagia kita akhirnya bisa bahagia bersama meski gue ga tau kebahagiaan ini kapan berakhir."

Lagi lagi, ingatan itu lewat di pikiran Galaxy. Itu nyata, iya, dia ingat. Itu saat dia menjemput Queen. Apa benar Queen ada hubungannya dengan dirinya? Sepertinya Queen itu benar benar pacarnya, karna suara suara mimpi itu mirip dengan suara Queen. Sangat mirip, tapi mukanya saja yang tidak nampak.

Sepertinya Galaxy harus mencari Queen. Ia sangat ingin melihat muka Queen, ia rindu dengan Queen. Dan album itu, dia harus mencarinya, entah di mana dia meletakkan album itu, dia tidak ingat.

-SALQUEEN-

"Mana sih Gal?" Natan mengeluarkan semua isi lamari Galaxy. Tak peduli jika sang pemilik marah karnanya. Kamarnya juga udah berantakan karna main tadi.

Mereka sedang berada di rumah Galaxy, dan menghancurkan kamar Galaxy judulnya ni. Soalnya kamar Galaxy udah kaya kapal pecah. Berantakan banget. Semua berserakan di mana mana.

PS, HP, baju, barang barang, jaket Resvagos, alas kasur udah berantakan dan tah kemana mana. Tambah lagi si Natan yang ngacak acak barang.

"Lo nyari apa sih Nat?" tanya Alga, Natan mah ngeselin, lempar barangnya sembarangan. Sebanyak apa tu barang di lemari Galaxy. Entah apa yang dia cari.

"Ini hah nyari yang itu," lirih Natan masih fokus pada kerjanya.

"Itu itu apa sih, dari tadi itu itu tah apa yang di itu kannya. Manatau barang yang lo cari tu gak ada di lemari Galaxy. Kaya buku gambar kemaren." Alga berdiri, ia melempar bantal yang ada di pangkuannya tadi lalu berjalan mendekati Natan.

"Hah ini dia." Natan mengeluarkan sebuah kotak lalu duduk di atas kasur Galaxy. Ia membuka kotak itu lalu menemukan sebuah album.