halo semuaa
selamat membacaa
semangat puasa ke delapannya🤗
maaf kalau banyak typo, komen aja
jangan lupa tinggalin jejak yaa
~~~
Benar kata orang
inta itu buta
Tidak memandang fisik, perilaku dan tingkah laku apapun
Ya kalau cinta yaudah cinta
Walaupun sudah disakiti berulang kali
~~~"Galaxy." Panggilan dari orang di sebelahnya mengalihkan pandangan Galaxy dari hp ke orang di sebelahnya. Ia mengangkat sebelah alisnya tanda bertanya 'ada apa?'
"Ntar pulang sekolah jangan lupa ke markas utama. Bang Raja mau ngumumin ketua baru Resvagos," ucap cowok yang gantengnya tak kalah dari Galaxy itu lalu duduk di sebelah Galaxy yang berada di salah satu meja kantin.
Galaxy mengangguk mantap. "Gue ga akan lupa kalau masalah Resvagos."
"Bagus deh kalau gitu, jangan lupa tu pengikut setia lo yang aneh aneh itu," ujar orang itu diselingi dengan tawaan. Galaxy ikut tertawa singkat menanggapinya.
"Aman Dhan." Orang yang menghampiri Galaxy itu adalah Ardhan. Wakil ketua Resvagos saat ini.
"Oh iya tapi tumben, mana mereka bia-"
Ucapan Ardhan terhenti karena Natan yang baru datang bersama Gerlan, Vian, dan juga Alga, langsung menepuk bahunya dan duduk di sebelahnya. "ahai Waketu. Apa kabar brader gue?"
"Panjang umur kalian. Jangan lupa nanti pulang sekolah langsung markas utama. Ngumumin ketua baru." Ardhan menghadapkan badannya ke arah Natan dan yang lain.
"Siap brader. Pensiun brader kita lagi ni yaa." Ucapan Natan mengundang gelak tawa dari teman temannya. Ia menepuk nepuk pundak Ardhan berkali-kali.
"Udah tua Nat, wajar." Setelah mengucapkan itu, Alga langsung mendapatkan hadiah berupa tinjuan di lengan kirinya yang pastinya dari Ardhan.
"Enak aja bilang tua, gue masih muda kali. Ganteng gini juga." Ardhan menyisir rambutnya dengan tangan kebelakang menambah kesan kegantengan seorang Ardhan. Ia mengedipkan sebelah matanya pada cewek-cewek yang ada di kantin itu. Cewek-cewek berteriak histeris melihat itu.
"AAAA KAK ARDHAN GANTENG BANGET SIII."
"COWOK GUE GANTEEENG."
"SUAMII GUEEEE."
"GUE DIKEDIPIN DONG."
Siapa sih yang gak histeris lihat cowok ganteng ngedipin mata lagi sama kita. Ahhh mantap.
"Noh lihat noh." Ardhan menunjuk ciwi-ciwi itu dengan ujung dagunya membuat Natan berdecak.
"Gue gitu juga cewek-cewek histeris juga kalii."
"Udaah gue masuk dulu, udah mau bel." Ardhan bangkit dari duduknya dan meninggalkan kelima cowok itu.
"Hati-hati yang brader, nanti jatuh. Kan dah tua, matanya burem." Natan melepas tawanya dan mendapat tatapan tajam dari Ardhan yang sudah keluar dari kantin.
KAMU SEDANG MEMBACA
SALQUEEN [SELESAI]
Teen Fiction(PART MASIH LENGKAP) Ini tentang Salqueena Melody. Gadis cantik, pintar, baik dan selalu terlihat bahagia. Tapi ternyata ada rahasia dibalik itu semua. Ia hanya ingin merasakan kembali perhatian dan perlindungan dari Galaxy, teman lamanya yang dulu...