SALQUEEN [SELESAI]

Part 19

halo semuaa

apa kabar

typo bertebaran komen aja

janagn luoa tinggalin jejak😎

semangat puasa keenamnya

selamat membaca

~~~
Seseorang yang aku kira peduli ternyata dia yang menyakiti
~~~

MOS sudah selesai di laksanakan, hari ini pembagian kelas secara acak. Setelah dua minggu melihat kemampuan mereka maka baru akan di masukkan ke kelas jurusan IPA atau IPS. Osis membagi kelasnya menurut kelompok kemarin saja. Dan satu kelas terdiri dari dua kelompok. Itu artinya selama dua minggu kedepan mereka berdelapan akan berada pada kelas yang sama.

Walas mereka meminta mereka untuk memperkenalkan diri sesuai dengan urutan bangku mereja duduk. Sahira telah selesai memperkenalkan diri, dan dilanjutkan dengan Queen yang berada di sebelahnya.

"Perkenalkan nama gue Salqueena Melody, kalian bisa panggil gue Queen." Queen memperkenalkan diri dan diakhiri dengan senyuman manis.

"QUEEN, CANTIK BANGET NAMA LO, KAYA ORANGNYA."

"MINTA NOMOR LO DONG."

"MODUS LO."

"BUAT MASUKIN KE GRUP KELAS."

"TADI AJA WAKTU GUE PERKENALAN LO GAK ADA MINTA NOMOR GUE."

"MANIS BANGET SENYUMNYA."

"JADI PACAR GUE MAU GAK?"

"TERUS PACAR LO YANG BANYAK ITU MAU LO APAIN?"

Begitulah kira-kira sautan sautan dari anak kelas itu. Queen tak membalasnya lalu kembali ke bangkunya.

"Banyak fans lo Queen. Lo cantik banget sih soalnya." Sahira menepuk pundak Queen dengan disertai senyumannya.

Queen menggeleng. "lo lebih cantik lagi Ra. Tapi karna udah ada pawangnya makanya mereka diam. Kalau mereka ribut bisa-bisa mati di tangan Gerlan ntar." Queen tertawa kecil sambil melihat Gerlan yang berada di belakang mereka. Sahira pun ikut tertawa.

-SALQUEEN-

Bel istirahat telah berbunyi sejak tujuh menit yang lalu, Queen dan teman-temannya juga Galaxy and the geng sudah duduk enteng di bangku kanting dengan makanan di depannya. Gerlan dan Sahira yang memesankan makanan itu tadi.

"Gimana sih ceritanya Sahira sama Gerlan pacaran? Terus Airin sama Vian juga? Penasaran gue. Dulu aja bilangnya pake perantara gue dulu. AHAHAHA." Queen tertawa keras dan membuat Sahira juga Airin menjadi malu sendiri.

Arabella semangat mendengar pertanyaan Queen. Ia langsung meletakkan sendoknya kembali ke mangkuk. "Jadi gini, mereka jadian awal kelas sembilan. Masa iya hari dan tanggal jadiannya samaan. Vian nembak Airin, terus si Gerlan gak mau kalah, dia nembak Sahira juga. Jadi PJnya langsung dua. Ahahaha." Arabella tertawa mengingat momen itu. Queen tertawa mendengar ucapan Arabella.

"Anjir gue gak tahaan." Natan dan Alga ikut tertawa kencang, mereka memegangi perut mereka yang sakit akibat tertawa.

"Sakit perut gue." Alga menarik dan menghembuskan nafasnya untuk berhenti dari tawanya.