Part 55

999 112 3
                                    

hai semuaa

apa kabar?

kalau typo komen aja

jangan lupa tinggalin jejak

selamat membaca

~~~
Dia adalah segalanya
Tanpa dia hidup tak ada apa apanya
Dan dengan dia hidup jadi lebih berwarna
~~~

"Queen hp lo dari tadi bunyi tu," ucap Tasya yang ada di sebelah nakas kamar Queen. Ia sedang mengistirahatkan tubuhnya di atas kasur.

Queen yang sedang di balkon masuk ke kamarnya lalu mengambil HP itu. Nama 'Galaxy ganteng' tertera di sana. Galaxy sendiri yang memberikan nama itu di HP Queen. Lebay ya Galaxy. Pake embel embel ganteng pula. Tapi gimana ya, memang ganteng.

Queen mengangkat panggilannya dan langsung di suguhi muka Galaxy yang sedang tersenyum lebar.

"Selamat sore ratunya Galaxy," sapanya ramah. Ia mengeluarkan gigi gigi putihnya.

"Mon maap Pak, tapi ini masih siang," balas Queen sambil melihat jam yang ada di kamarnya dengan suara yang lucu menurut Galaxy.

"Eh iya yaa, jam tiga tu siang ya? Ah gak tau lah. Pokoknya itu," ujar Galaxy memperbaiki kata katanya. Queen tertawa singkat.

"Kenapa nelfon. Tumben jam segini," ucap Queen. Biasanya Galaxy nelfon itu ada jadwalnya, jam lima pagi, terus jam sepuluh kalau gak sekolah, terus jam satu kalau gak sekolah juga terus jam lima sore dan jam sembilan. Dan itu pasti, tidak ada yang terlewat.

"Kangen." Galaxy memajukan kedua bibirnya seperti ingin mencium Queen dari jauh.

"Oh iya, siap siap ya. Gue mau jemput," lanjutnya lagi, mengingat tujuannya menelfon Queen.

"Hah mau ke mana?" tanya Queen.

"Ada deh, siap siap aja, bentar lagi gue jemput. Bubay ratuu." Galaxy mematikan panggilannya sepihak. Kan ini yang Queen gak suka. Belum siap juga ngomong, mau nanya, tapi Galaxy selalu aja gitu. Main langsung langsung aja. Kan Queen gak tau mau pake baju apa. Udah deh, pake baju yang biasa aja kali ya. Kan tetap cantik Queen. Namanya aja Salqueena Melody. Ya pasti cantik lah. Queen kan cantik terus.

Queen langaung berlari ke kamar mandi untuk mulai bersih bersih diri sebelum pergi dengan Galaxy.

"Mau ke mana lo Queen?" tanya Stella yang melihat Queen keluar dari walk in closed. Udah rapi, harum tambah cantik lagi.

"Galaxy bawa gue," jawab Queen apa adanya sambil memandang pantulan dirinya di cermin.

"Kemana?"

"Ga tau. Ga jelas dia mah." Queen tersenyum melihat dirinya yang sudah perfect. Cantik banget Queen. Ya tapi gimana ya. Qmang udah cantik dari dasarnya.

Tin tin

Itu pasti Galaxy. Queen menyambar tasnya dan menghadap ke tiga temannya. "Gue pergi dulu ya. Dada sayang sayang aku." Ia melambaikan tangan lalu keluar dari kamar.

"Hati hati. Jangan pulang malam banget," teriak Stella dan langsung di balas jempol oleh Queen.

Queen masuk ke dalam mobil Galaxy dengan mengembangkan senyumnya. "Mau ke mana kita?" tanyanya yang masih penasaran.

"Udah lihat aja, lo pasti suka," jawab Galaxy seraya menancap gasnya. Queen hanya mengangguk lalu menyandarkan kepalanya ke belakang.

"Kenapa? Capek? Mau pulang lagi?" tanya Galaxy yang melihat Queen sepertinya tidak bersemangat.

SALQUEEN [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang