SALQUEEN [SELESAI]

Part 51

halo semua

apa kabar?

kalau typo komen aja yaa

jangan lupa tinggalin jejak

selamat membaca

~~~
Perjuangan ga akan pernah menghkhianati hasilnya
Karna setiap perjuangan pasti akan mendatangkan hasil sesuai dengan kerja keras
~~~

Queen kembali menatap manik mata Galaxy yang menenangkan itu lalu menunduk. "Maaf Gal, tapi gue-" Bahu Galaxy turun. Senyumannya pudar. Galaxy memang salah. Dia bodoh telah menyia nyiakan berlian seperti Queen. Akhirnya dia juga yang nyesal kan.

"YAH KOK DI TOLAK."

"KASIAN GALAXY."

"YOK GALAXY SAMA GUE."

"QUEEN CANTIK BANGET BISMILLAH GALAXY."

"BISMILLAH ALGA DEH GUE."

"WOI ORANG BAHAS GALAXY BUKAN ALGA."

"SUKA HATI GUE, ORANG GUE YANG BICARA."

"YES GA JADI JADIAAN, QUEEN SAMA GUE."

"NGAREP LO."

Perlahan tangannya melepas genggamannya dengan tangan Queen tapi Queen tetap menggenggam tangan Galaxy. Ia melepas salah satu tangannya lalu menggenggam tangan kanan Galaxy dengan kedua tangannya.

Ia mengelus lembut tangan Galaxy yang kekar. Lalu tersenyum dan maju lebih dekat dengan wajah Galaxy, lebih tepatnya ke telinga Galaxy. Hembusan nafas Queen terasa hangat di telinga Galaxy.

"Maaf Gal, tapi gue ga bisa nolak lo. Gue mau jadi pacar lo," ucapnya dengan lembut dan dengan suara kecil, hanya mereka berdua yang bisa mendengar. Queen kembali menarik badannya ke belakang lalu memandang Galaxy yang memandangnya tidak percaya. Senyuman manis menghiasi bibir keduanya.

"Gak bohong kan?" tanya Galaxy masih tidak percaya.

Queen menggeleng. "Engga." pastinya dengan senyuman manis.

"Hah apa ni apa ni, gue gak dengar," saut Natan menghancurkan momen indah mereka berdua.

"I love you Salqueen," ucap Galaxy lirih di telinga Queen. Ia mengusap pipi Queen lembut.

"I love you too Galaxy."

"Nah kan udah jadian. Tinggal kita berdua yang jomblo Al," kata Natan menepuk pundak Alga berkali kali, Alga menepisnya.

"Gak, gue udah punya pacar. Lo aja yang jomblo," sanggahnya lalu membersihkan pundaknya yang Natan pegang tadi.

"Nasib gue gini amat yaa."

"Nasib jelek mah gitu," ejek Alga.

"Yaudah deh, gak papa. Yang penting gue bahagia, Arbel masih menanti kok," ucap Natan lalu mengambil batagor Ken yang ada di atas meja.

"Anjir batagor gue woi," ucap Ken seraya berdiri dan mengambil piring batagornya tapi Natan sudah memakannya.

"Tinggal satu doang. Lo mah pelit banget," ucap Natan kembali meletak piring itu di atas meja.

"Pilit pilit. Udah lo makan bambang," ucap Ken kesal, ia kembali duduk di tempatnya dengan emosi.

"Nanti pulang gue antar ya," ucap Galaxy membuat Queen mengangguk menatapnya dengan senyuman.

"Pinter." Galaxy mengacak acak puncak kepala Queen membuat Queen memajukan bibir bawahnya dan menggembungkan pipinya.

"Ah Galaxy. Berantakan ni rambut gue," ucap Queen lelu merapikan rambutnya kembali.