Part 34

1.2K 161 8
                                    

hai semuaaa

apa kabaaar

kalau tupo komen aja

jangan lupa tinggalin jejak

semangat puasa ke dua satunyaa

selamat membaca

~~~
Jangan mengambil keputusan sebelah pihak
Karna yang menjalaninya bukan hanya sebelah pihak
Tapi kedua duanya
~~~

"Lep-"

"Oh, jadi karna ini lo suruh gue ke sini?" Itu baru suara Galaxy, ia baru saja datang dengan memegang piala dan hadiah.

"Engga Gal, dia peluk peluk gue aja sembarangan." Cowok itu lalu melepas pelukannya.

"Apa sih fungsinya buat drama kaya gini? Supaya gue cemburu?" Galaxy tertawa meremehkan. "Engga Queen."

"Buk-"

"Percuma ngelak Queen. Udah jelas kan? Di depan mata gue loh lo pelukan sama dia. Lo kaya cewek murahan tau gak? Ngejar gue, ngejar Ken, dan sekarang ngejar Arya. Selamat ya Queen, gue bangga sama lo." Galaxy lebih maju lagi.

"Lo sama aja kaya sampah tau ga? Bahkan lebih rendah dari itu."

Galaxy memandang arya dengan tatapan permusuhan. "Dan lo." Dia menunjuk Arya.

"Jaga cewek lo itu biar gak ganggu gue lagi." Queen tidak kuat mendengar ucapan Galaxy. Jahat banget ya Galaxy. Sakit lah pasti

"Lo salah pa-"

"Udah deh Queen, gue kasihan sama cewek kaya lo, yang ngejar ngejar cowok demi mendapatkan cintanya. Dan sekarang lo udah dapetin tuh cinta lo." Galaxy memandang nyalang Arya.

"Dan sekarang gue ingetin lagi sama lo, gue gak pernah menginginkan lo. Gue risih tau gak. Dan gue minta sama lo, jauh jauh dari hidup gue, karna sekarang lo udah punya pacar," ucap Galaxy berdecih lalu pergi dari sana.

Queen memandang Arya yang sedang tersenyum miring. "Buat apa sih lo lakuin ini?"

"Sttt, lo ga perlu tau ya. Tugas lo di sini cuma nurutin apa kata gue." Arya mnahan bibir Queen agar berhenti untuk berbicara.

"Emang lo siapa ngatur ngatur gue."

"Udah ah, tugas gue udah selesai. Gue capek mau pulang dulu." Arya lalu pergi dari sana meninggalkan Queen yang menangis sesegukan.

-SALQUEEN-

"Ni lagi, ada lagi."

"Lanjuuuut."

"Bis, bis apa yang sering di ucapkan Natan waktu rayu cewek." Alga menyaut membuat semua anggota resvagos mengangkat tangannya. Mereka sudah sangat hafal dengan Natan.

"Bisa kan aku jadi masa depan kamu."

"AHAHAHAHAHA."

"SAKIT PERUT GUE ANJIR."

"NGAKAK ANJIR."

"KALIAN NISTAIN GUE YA, AWAS AJA KALIAN."

"GAK NISTAIN KOK NAT, CUMA JADIIN HIBURAN AJA."

"IYA IYA, TAPI MEMANG BENAR SIH."

"AHAHAHAHA."

"Nih gue punya nih." Ucapan Natan menghentikan semua tawa mereka.

SALQUEEN [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang