Part 52

1K 131 2
                                    

hai semua

apa kabar

kalau typo komen aja

jangan lupa tinggalin jejak

selamat membaca

~~~
Hatinya selembut salju
Parasnya secantik bidadari
Dan sifatnya sebaik malaikat
Ia adalah malaikat tak bersayap
Yang selalu terlihat bahagia
~~~

Kuburan?

Kenapa Galaxy memberhentikan motornya di sini? Queen jadi bertanya tanya. Tapi ikut ajalah, biar gak terlalu kepo.

"Udah yok." Galaxy menarik tangan Queen lembut untuk mengikutinya. Queen mengikuti langkah Galaxy dengan sedikit ragu, tapi ia tetap melangkah.

Galaxy berhenti di depan gundukan tanah yang batu nisannya bertuliskan nama Alika a-eh tunggu, Alika? Bunda? Mereka ke makam Bunda Galaxy. Galaxy berjongkok di depan makan Bundanya lalu meletakkan satu karangan bunga di atasnya.

"Bunda, Galaxy kangen Bunda," ucapnya dengan nada rendah menatap makam itu sendu. Queen jadi sedih, ia mengelus punggung Galaxy untuk menenangkannya. Air matanya mengalir begitu saja.

"Queen kangen juga sama Bunda." Queen mengelus lembut batu nisan Alika lalu menghapus air matanya. Walaupun Alika bukan Bunda kandungnya tapi Queen bisa merasakan rindu yang sangat mendalam pada Alika.

"Bunda, lihat ini. Galaxy bawa calon menantu Bunda. Cantik kan bunda. Udah lama kan Bunda gak ketemu sama dia. Ini anak gadis Bunda udah besar, makin cantik kan Bunda. Buat Galaxy makin suka sama dia," ucapnya sambil melihat Queen dengan senyuman.

"Apaan sih kamu," ucap Queen lalu mengalihkan mukanya ke arah lain dengan senyum malu malu kucing.

"Kan memang kenyataannya. Iya gak bunda?" tanya Galaxy kembali melihat gundukan tanah itu tanpa ada balasan.

"Pasti bunda jawab, iya Galaxy, mantu Bunda cantik, kaya Bunda," kata Galaxy lalu terkekeh di akhir kalimat.

Galaxy lalu berdiri dan berjalan ke makam di sebelahnya. "Ayah apa kabar? Galaxy kangen banget sama Ayah." Ia meletakkan satu karangan bunga di sana.

"Queen kangen ayah juga," ucap Queen pelan.

"Sekarang Galaxy udah gak cengeng lagi Yah. Galaxy udah kuat. Galaxy udah gak sering murung lagi karna calon menantu Ayah. Galaxy kembali dapatkan kebahagiaan Galaxy lagi Yah," ucap Galaxy menatap sendu makam itu dengan senyuman. Queen jadi tambah baper tapi ia mencoba biasa saja.

"Ayah yang tenang ya di sana," ucap Galaxy lalu berjalan ke makan di sebelahnya.

"Hai Cla. Abang datang sama Kakak Queen ni. Tambah cantik kan Kakak. Abang aja makin suka. Senyumannya manis banget tau. Coba aja kamu ada di sini. Pasti kamu bangga banget punya Kakak ipar kayak Queen." Galaxy meletakkan karangan bunga yang lain di atas makam Clara.

"Ih apaan sih Gal. Ipar iparan," kata Queen tidak paham dengan jalan pikir Galaxy.

"Kamu gak mau jadi istri aku? Lihat Cla, dia gak mau jadi istri abang. Gimana tu Cla? Gak jadi deh kamu punya Kakak ipar. Kamu marahin deh," ucap Galaxy lalu tertawa melihat Queen yang menenggelamkan kepalanya di belakang punggung Galaxy.

"Jangan gitu, aku malu," ucapnya dengan memengang kedua bahu Galaxy.

"Tuh lihat Cla. Lucu banget kan Kakak ipar kamu," ucap Galaxy lagi kembali menggoda Queen.

"Galaxy jangan gitu, aku malu tauu," kata Queen lagi dengan nada lucu. Galaxy aja jadi gemes sendiri.

"Ngapain malu sih. Kan iya kan, kamu itu calon istri aku." Kan Galaxy goda Queen lagi. Suka banget buat Queen kesal. Gak kayak Galaxy yang dulu.

SALQUEEN [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang