Part 12

1.4K 333 32
                                    

haloooo

selamat membaca

maaf kalau banyak typo

~~~
Jangan pernah mengambil keputusan sebelum mendengarkan penjelasan
Yang pada akhirnya akan merasakan penyesalan
Bisa saja itu hanya kesalahpahaman
~~~

Queen dan sahabat-sahabatnya sedang bersantai di balkon kamar Queen sambil menikmati langit malam yang tampak indah juga nyanyian yang keluar dari mulut Queen.

Dering HP Queen menghentikan nyanyian Queen. Sang pemilik HP dan yang berada di sana menoleh ke sumber suara, tepatnya di atas meja yang berada di depan mereka dan melihat nama 'mama❤️' tertera di sana. Queen mengangkat telfon itu.

"Selamat malam Mamaku yang cantik, apa kabar Mama?" tanya Queen dengan spiker yang ia besarkan dan senyuman yang memenuhi layar HP itu, Mamanya sedang bervidio call dengannya. Hana tersenyum bahagia, melihat anak perempuan satu satunya tumbuh menjadi gadis yang kuat seperti Queen.

"Mama baik baik aja, kamu apa kabar sayang?" tanya Hana balik, Queen mengangguk

"Baik-baik aja kok Ma. Ini aku sedang sama Stella, Acha, sama Tasya juga," ucap Queen mengarahkan telfonnya ke muka teman temannya.

"Haii Mama, Mama sehat kan Maa?" tanya Stella lalu mengambil hp Queen, ia tersenyum pada Hana.

"Sehaat, Mama sehat kok, kalian gimana? Sehat kan? Queen gak nakal kan? Dia gak mada kan? Dia nyusahin kalian gak?" tanya Hana bertubi tubi.

Stella menggeleng. "Queen gak pernah nyusahin kami Ma, dia ga pernah nakal, Queen anak baik. Dan kami akan selalu jagain berlian Mama sama Papa, Mama tenang aja," ujar Stella seraya tersenyum, Tasya dan Acha yang mendengar mengangguk menyetujui ucapan Stella.

"Mama tau Queen itu nyusahin kalian. Oh iya, Mama mau ngomong sama Queen, tapi kalian semua jangan sedih yaa." Ucapan Hana membuat Queen menjadi khawatir, ia merebut HP itu lalu bertanya pada mamanya dengan muka yang khawatir.

"Kenapa Ma? Mama baik baik aja kan? Ada apa Ma? Mama kenapa?" tanyanya bertubi tubi.

"Kamu ingat kan Queen, Mama pernah bilang kalau kamu bakalan SMA di Carkawala, dan mama udah daftari kamu di sana. Mama tau kamu sering sakit sakit, jadi nenek bisa jagain kamu di sana, dan kawan-kawan kamu gak kerepotan lagi jagain kamu sayang." Queen teringat, tubuhnya melemas dan melihat sahabat-sahabatnya satu persatu dengan tatapan sayu.

"Tapi ma-"

"Gaada tapi tapian sayang, kamu harus ikutin apa kata Mama, dan Mama juga udah daftarin kamu di sana. Udah yaa sayang, Mama kerja dulu, dada sayang Mama. Stella, Acha, Tasya, tolong jagain Queen sebentar lagi aja, besok dia bakalan pergi dan gak bakal nyusahin kalian lagi kok," ucap Hana lalu ia mematikan telfonnya secara sepihak.

Queen mengehembuskan nafas panjang, ia meletakkan hp itu kembali ke atas meja.

"Jadi kita beneran pisah dong Queen? Gak jadi SMA bareng-bareng dong Queen," ujar Acha dengan mata yang sudah berkaca kaca menahan tangis.

SALQUEEN [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang