hai semua
apa kabar
kalau typo komen aja yaa
jangan lupa vote komen banyak banyak setiap paragrafnya
selamat membaca
~~~
Penyesalan itu memang selalu datang di akhir
Kalau di awal pendaftaran namanya
~~~"Lo telat Gal," jawab Ken mengalihkan pandangannya pada Galaxy. Galaxy menurunkan bahunya, mukanya terlihat kecewa.
"Telat kenapa?" tanyanya.
"Queen udah pindah Gal." Seperti kaca yang langsung pecah. Begitu juga hati Galaxy. Jadi selama ini Queen benar benar sudah pindah? Mukanya makin masam karna mendengar ucapan Ken itu.
"Jadi selama Queen gak ada ini dia pindah? Dari kapan dia pindah? Tapi kenapa?" tanya Galaxy lagi.
"Apa lo udah ingat sama dia Gal?" tanya Ken balik, Galaxy mengangguk mantap membuat Ken menepuk pundaknya.
"Queen sakit lagi gal. Dia udah pindah dari sebulan yang lalu malahan. Dia sedang berobat ke luar. Lo doain aja dia cepat sembuh biar dia bisa cepat balik ke sini lagi." Ken melihat muka Galaxy yang tidak semangat itu.
"Kapan dia balik lagi? Dia ada bilang sama lo?" tanya Galaxy lagi. Tapi pastinya sudah tidak semangat.
"Katanya sampe sembuh, gak tau kapannya. Yang pastinya sampe sembuh aja sih dia bilangnya. Lo yang sabar ya kalau memang mau nunggu dia. Gue aja nungguin Acha ni." Ken terkekeh di akhir kalimatnya membuat Galaxy memandangnya heran. Sekalian mencairkan suasana yang menyedihkan ini.
"Lo suka Acha? Bukannya lo sukanya sama Queen? Soalnya gue udah ingat ni," bantah Galaxy, karna kan dia udah ingat.
"Iya dulu sih suka Queen, tapi karna Queen suka sama lo jadinya Acha dekat gitu sama gue, ya gue nyaman aja sih sama Acha. Lo yang sabar ya Gal. Parahan Queen berjuang sih dari perjuangan lo." Ucapan Ken tadi membuat Galaxy merasa bersalah sekali dengan Queen.
Sangat merasa bersalah. Dia selalu aja bentak bentak Queen, dan gak pernah mau percaya sama dia. Hebat banget ya Queen jadi cewek. Dan kemaren Stella marah marah sama Galaxy karna ngasih hukuman yang waktu itu buat Queen jadi masuk rumah sakit. Jahat banget ya Galaxy. Dia aja nyesal. Nyesal banget malah. Mau banget di bodoh bodohi nenek lampir.
"Makasih Ken."
-SALQUEEN-
"Pake oh Pake kenapa engkau murung terus. Macemana aku tak murung, Salqueen tinggalin aku Salqueen tinggalin aku." Natan mengikuti nada upin ipin tapi mengganti liriknya dengan apa yang ia ucapkan. Memang sudah mendarah daging tu upin ipin. Sikit sikit upin ipin.
"Salqueen oh Salqueen kenapa kau tinggalin Pake. Macemane aku tak tinggalkan, Pake marah mulu Pake marah mulu." Anggota Resvagos lain menyambung nyanyian Natan. Jadi hiburan di markas ni, seru juga. Mereka semua tertawa mendengar lirik itu.
Mereka sedang berkumpul di markas utama Resvagos. Biasalah, menghilangkan gabut, bercanda dan mencari hiburan.
"Pake oh Pake kenapa kau marah terus. Macemana aku tak marah, Natan buat kesal Natan buat kesal." Anggota lain menyambung, mereka sedang main sambung sambung lagu saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
SALQUEEN [SELESAI]
Teen Fiction(PART MASIH LENGKAP) Ini tentang Salqueena Melody. Gadis cantik, pintar, baik dan selalu terlihat bahagia. Tapi ternyata ada rahasia dibalik itu semua. Ia hanya ingin merasakan kembali perhatian dan perlindungan dari Galaxy, teman lamanya yang dulu...