Extra Part I

1.5K 34 43
                                    


~~~
Ucapan itu hanya membutuhkan janjinya
Jangan berucap jika tak bisa menepati
~~~

"WOII ADA ANAK BARUUU, CEWEK."

"SUMPAH LO?"

"IYA SUMPAH."

"DIMANA?"

"ADA TU LAGI DI RUANG GURU."

"CANTIK PASTI KAN?"

"CANTIK BANGET LAH."

"GUE TERSINGKIR JADINYA."

"GUE MAU LIHAT AH."

"Anak baru?" beo Stella melihat teman teman sekelasnya yang heboh di depan kelas. Stella lalu menoleh pada teman teman yang ada di depannya.

"Siapa?" tanya Tasya pada mereka semua. Mereka mengangkat bahunya acuh tanda tidak tau siapa anak baru itu.

"CEPAT DUDUK WOI, TU BU SILVI KE SINI SAMA ANAK BARUNYA."

"KELAS SINI DIA?"

"IYAA CEPAT LAH DUDUK."

"WAW BERTAMBAH CECAN SINII."

"CECAN DI KELAS INI SEMUA GAK SIH NGUMPULNYA."

"Selamat pagi anak anak," sapa Bu Silvi yang baru saja masuk ke kelas 11 IPA 2.

"Selamat pagi buuu," jawab mereka setentak, anak anak kelas 11 IPA 2 itu langsung behamburan duduk di kursinya masing masing.

"Pagi ini kita kedatangan murid baru," ucap Bu Silvi seraya meletakkan bukunya di atas meja.

Ia menoleh ke pintu. "Ayo silahkan masuk." Cewek itu langsung masuk membuat kelas yang awalnya diam langsung ramai.

"ANJIR CANTIK."

"CANTIK AJA ANJIR."

"MAKIN SEMANGAT GUE BELAJAR JADINYA."

"PENYEMANGAT HIDUPKUUUU."

"JADI PACAR GUE YOOOOK."

"MINTA NOMOR HPNYA DONG. BUAT MASUKIN KE GRUP KELAS."

"MODUS LO BASI."

"CANTIK BANGET ASTAGAAAA."

"ALANAAAAAAA," teriak empat orang di belakang dengan histeris juga hati yang bahagia juga tidak percaya membuat cewek itu tersenyum senang ke arah mereka berempat.

"Hai kenalin nama gue Alana Gabriella, kalian bisa panggil gue Alana. Semoga kita bisa berteman baik," ucapnya memperkenalkan diri di depan kelas.

"Baiklah Alana, kamu silahkan duduk di belakang." Bu Silvi menunjuk meja kosong di belakang membuat Alana mengangguk dan mengucapkan makasih pada Bu Silvi.

Alana meletakkan tasnya lalu melihat kedepan, empat cewek itu sudah melemparkan tatapan bertanya padanya.

"Kenapa lo gak bilang kalau lo mau pindah hah?!" tanya Tasya menghadapkan badannya kebelakang tanpa mendengarkan Bu Silvi yang berdiri di depan.

SALQUEEN [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang