Part 17

1.3K 272 19
                                    

halooo

selamat membaca

maaf kalau banyak typo

jangan lupa bote komen mumpung gratis🤓

semangat puasa keempat yaa😚

~~~
Banyak arti dari kata cinta
Dan kamu adalah salah satunya
~~~

"Hey, kalian kenapa?" Queen melambai lambaikan tangannya di depan mereka berempat. Gerlan, Natan, dan Vian berdeham untuk menetralkan mimik wajah mereka. Tapi satu cowok yang tidak Queen ketahui namanya itu masih menatap Queen dalam.

"Eh, Queen, lo kok ada di sini?" tanya Gerlan memulai pembicaraan.

"Apa kabar?" lanjutnya mengulurkan tangan di depan Queen. Queen membalas dengan senang hati.

"Baik, kalau lo?"

"Yaa seperti yang lo lihat sekarang."

Itu artinya Gerlan baik baik saja. Gerlan agak sedikit aneh sekarang, pikir Queen. Kalau tau begitu jawabannya pasti Queen tidak akan bertanya tadi.

"YAAA KAN GUE CUMA BASA BASI." Ingin rasanya Queen menjawab seperti itu, tetapi ia tidak ingin merusak suasana yang sudah bagus kali ini. Queen harus jaim teman-teman.

Sekarang giliran Vian orang yang katanya dingin itu yang menjulurkan tangannya ke Queen. Queen membalasnya dengan senyuman indahnya. "Hai Vian. Apa kabar," sapa Queen berbasa basi kembali.

"Baik," jawab Vian tanpa tersenyum ia melepas jabatannya dan Queen mengangguk.

"Hai Natan, lo masih tetap gitu gitu aja yaa." Queen beralih menatap Natan.

"Oh iya dong, emang kaya mereka berempat? Tambah jelek. Kalau gue kan tambang ganteng. Natan gitu loh." Sombongnya membanggakan diri dengan dagu yang sedikit di naikkan dan memukul-mukul dada bidangnya dengan tangan yang terkepal.

"Eleh, kepedean lo Nat." Arabella tertawa selepas ucapannya, diikuti yang lain.

"Yaa gapapa dong, emang salah yaa kalau gue pede? Kan lo tetap suka," kata Natan dengan banganya membuat Arabella langsung memukul kepala cowok itu kesal.

"Kepedean lo," ujar Arbel kesal.

Natan menyengir lalu kembali menatap Queen. "Tapi ni yaa Queen, lo kok tambah cantik sih? Gue kan jadi meleleh." Natan menaik turunkan alisnya berniat menggoda Queen.

"Ah biasa aja," elak Queen.

Queen lalu menatap orang yang tidak pernah ia temui sebelumnya, berada di sebelah Natan. Queen menatap orang itu dengan bingung. Pasalnya dari tadi ia tidak berhenti berhenti menatap Queen dengan tatapan memuja? Mungkin? Ah Queen tau dia cantik, tapi jangan lihatnya gitu juga kali. Kan dia jadi malu.

Queen berdeham untuk membuyarkan lamunan cowok itu tetapi tidak berhasil. Akhirnya Natan menepuk pundaknya dan teriak di telinganya. "WOI ALGA, GITU AMAT LIHATNYAAA." Untung saja tidak ada orang di meja sebelah mereka, jika tidak maka Natan akan membuat malu seperti Stella tadi.

"Sakit telinga gue bodoh." Orang yang di panggil Alga itu menonjok lengan kiri Natan membuat Natan sedikit meringis.

"Cantik banget njir," pujinya kembali menatap Queen dengan tatapan memuja.

SALQUEEN [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang