Part 56

871 117 13
                                    

hai semua

apa kabar?

kalau typo komen aja

jangan lupa tinggalin jejak

selamat membaca

~~~
Terkadang bercengkrama dengan sesama dapat mengurangi baban yang di pikul
Dan terkadang membuat kita mengerti kalau hidup tak selamanya berjalan lancar
~~~

Kedebug

Gubrak

Dug

Prang

"ANJIIIIIR SAKIIIIIIT." Natan, anak itu dengan tidak elit jatuh akibat tidak melihat jalan. Kepalanya menyongsor ke depan dengan kaki yang hampir saja di atas. Seperti sedang berdiri dengan kepala.

"AHAHAHAHA. ANJIR LAWAK SUMPAH."

"HIBURAN NAT. HAHAHAHA."

"ANJIR SAKIT PERUT GUEEEE."

"WAI NAT SALTO LOO. AHAHAHA."

"MAUNYA GUE VIDIOIN TADII. AHAHAHAHA."

"KOK BISA JATUH SIH? GUE GA LIHAAT."

"AWALNYA DIA KESANDUNG AHAHAHAHA GA TAHAN GUE"

"WOI KENAPA NII"

"TE-TERUS KAKINYA TEPELETOK. AHAHAHAHA."

"HABISTU DIA GA SEIMBANG DI DEPAN ADA BOTOL SI ALGA JATUH LAGI. AHAHAHAHA."

"AHAHAHAHA."

"MAKANYA JALAN TU PAKE MATA."

"ORANG JALAN PALE KAKI JUGA, KALAU PAKE MATA MANA BISA JALAN."

"AHAHAHAHA." Semua yang ada di markas menertawakan Natan yang sangat menghibur mereka. Memanglah yaa, harusnya sih orang sakit di bantu gitu, ini malah di ketawain. Tapi gimana yaa, memang lawak.

Natan memasang muka tersakitinya. "Jahatnya kalian semua sama gue, sakit hati gue," ucapnya mendramatis sambil mengepal tangan di depan dada dan air muka yang sedih.

"WOI NAT, KEPALA LO BENGKAK ANJUU."

"AHAHAHAHA."

"NATAN NATAN. AHAHAHA."

"Biar gue tambah." Alga memukul kepala Natan dengan tangannya. Membuat Natan yang tadinya bermuka sedih menjadi kesal.

"Sakit goblok." Natan membalas, ia lalu berdiri tapi ternyata kakinya terkilir dan menyebabkan dia terjatuh lagi.

"ANJIR NAT."

"JANGAN BERDIRI DULU NAAT."

"KASIHAN LO NAT."

"AHAHAHA."

"Udah kasihan Natannya," ucap Queen yang berada di sebelah Galaxy sambil tertawa juga. Dan Galaxy, dia hanya tertawa singkat melihat tingkah sahabatnya yang satu itu. Mereka sedang berkumpul di markas Resvagos utama bersama sama karna ada yang ingin mereka bicarakan.

Galaxy, dia meletakkan kepalanya di paha Queen dan mengambil tangannya. Bosan menunggu anak anak lain yang belum datang, contohnya Gerlan dan Vian. Mereka belum juga sampai.

"Elusin," pinta Galaxy manja, ia meletakkan tangan Queen di atas kepalanya.

"Manja bener. Itu nanti di ejek loh," ucap Queen dengan suara kecil yang hanya bisa Galaxy dengar.

Galaxy menggeleng. "Gak akan," ujarnya, jadi mau tidak mau Queen mengelus kepala serta rambut Galaxy. Galaxy menikmati setiap sentuhan yang Queen berika sampai sampai dia menutup matanya dan ingin tidur.

SALQUEEN [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang