Felix membenarkan cravat di lehernya sebelum membuka pintu megah yang menjulang di hadapannya. Di dalam ruangan itu, sudah terdapat banyak orang yang terlihat sibuk dengan tugas mereka. Felix segera menyampiri Aston yang tertangkap di penglihatannya.
"Apa yang terjadi sebenarnya?"
Felix menatap tubuh yang terbaring lemah di atas ranjang. Alyssa terlihat sangat pucat seolah-olah tidak ada darah yang mengaliri tubuhnya.
"Sepertinya dia mengidap penyakit serius. Selama bertahun-tahun ini dia terkadang terlihat sakit, tetapi kekeh berkata kalau dia baik-baik saja. Tabib dan priest yang memeriksanya juga tidak menemukan penyakit apapun. Dan sekarang penyakit itu sepertinya kian memarah. Tapi sekali lagi penyakitnya tidak dapat diidentifikasi. Karena itu meminta Chain memeriksanya," jelas Aston.
Chain yang baru selesai memeriksa Alyssa segera menghampiri Aston dan Fekix. "Aku menemukan variabel aneh di dalam tubuh Alyssa. Ini pertama kalinya aku melihat ini. Komposisi Mananya sedikit mirip dengan kutukan namun anehnya Holy Water tidak memberikan efek sama sekali."
Holy Water adalah air suci yang mengalir dari mata air yang terhubung ke sebuah kolam di Katedral. Holy Water memiliki kekuatan suci untuk menghilangkan kutukan dan menyembuhkan penyakit. Namun, jika penyakit Alyssa tidak bisa diobati dengan Holy Water, tandanya penyakit tu sangatlah parah.
Felix duduk di tepi ranjang lalu menyentuh kening Alyssa dan merasakan suhu tubuh wanita itu yang dingin. Tangannya lalu bergerak mengelus lembut puncak kepala Alyssa.
Bagaimanapun mereka pernah bersama dahulu. Alyssa hanya gadis miskin yang ditelantarkan orang tuanya. Felix merasa iba dengan sosok Alyssa muda yang tetap berusaha bahagia dalam menjalani hidup. Alasan Felix menjadikan Alyssa kekasih juga karena ingin membantunya. Lagipula sosok Alyssa tidak akan merepotkannya seperti kebanyakan wanita.
Melihatnya sekarang terbaring seperti ini, Felix merasa sedih. Sejak Aston memutuskan bertunangan dengan Alyssa, Felix sudah bertekad akan menganggap wanita itu seperti seorang adik. Dan sebagai sosok Kakak Felix ingin Alyssa segera sembuh.
Gerakan tangan Felix ternyata membangunkan Alyssa. Dengan mata sayu dia menatap orang-orang yang mengelilingi tempat tidurnya. Senyum lemah terukir dibibir pucat kebiruan itu.
"Ada apa ini? Apa kalian berkumpul dalam rangka pemakamanku? Aku baik-baik saja. Aku tidak akan mati sebelum menikah dan memiliki keluarga kecilku sendiri."
Aston menggaruk belakang tengkuknya. Jika itu permintaan terakhir Alyssa, sulit untuk mengabulkannya. Aston sudah memiliki hubungan dengan Charla. Dia merasa benar-benar brengsek jika mematahkan hati Alyssa juga.
Apa dia jodohkan pada Chain saja?
"Bagaimana perasaanmu?" tanya Felix.
"Aku merasa lebih baik."
Sakit yang diderita Alyssa biasanya hanya kambuh dalam waktu 24 jam. Setelah itu perlahan tubuhnya akan berangsur-angsur membaik. Dia hanya perlu menahannya ketika kambuh saja. Tapi tidak ada yang tahu apa Alyssa akan kuat menahan penyakit itu.
Aston merasa lebih lega setelah mendengar pernyataan Alyssa. Dia meminta Dokter istana untuk memberikan perawatan terbaik sedangkan Chain dan peneliti lain akan menyelidiki penyakit yang di derita Alyssa.
"Kalau begitu beristirahatlah."
***
Aria keluar dari sebuah toko yang menjual aneka perangkat sihir. Dia merapatkan tudungnya menyembunyikan penampilan yang dia samarkan. Tujuan Aria ke toko itu adalah untuk membeli alat yang dapat menyembunyikan Mana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Run Away With My Child [Reinkarnation Stories]
Fantasy[Bukan Novel Terjemahan - END] #9 in Fantasi !!! #1 in Fantasy !!! #1 in Romansa !!! Potongan memori yang terakhir dia ingat adalah ketika matanya memandang langit-langit saat tubuhnya jatuh dari atas tangga apartemennya. Namun ketika terbangun, dia...