"Ambilkan untuk saya terlebih dahulu! " (Perintah Andra pada Adistia saat gadis itu mengambil piring).
"Tumben lu kak kesambet apaan? " (Tanya Gavrila keheranan).
"Diam!!! Sana makan jangan banyak bicara!"
"Oke oke... " (Elvan dan Ardana hanya menahan tawa).
"Dis ambilin buat gw juga ya! " (Elvan tak tinggal diam ia langsung menyodorkan piringnya pada Adistia yang tengah mengambilkan makanan untuk suaminya).
"Ambil sendiri jangan manja!!! " (Ketus Andra).
"Ehem.. Sepertinya ada bunga yang bermekaran... " (Goda Ardana).
"Padahal pagi ini mendung tapi ada pelangi indah yang lagi muncul." (Sahut Gavrila).
"Bener banget tuh... Lihat ada yang lagi posesif. " (Ucap Ardana).
"Iyalah takut bidadarinya diambil orang lain. " (Elvan mengedipkan sebelah matanya pada Adistia).
"Diam semuanya!!! " (Andra memberikan tatapan tajam pada ketiga).
Acara sarapan pun dimulai dengan saling diam karena sudah mendapatkan titah dari Andra. Selesai makan mereka bertiga keruang keluarga kecuali Adistia. Gadis itu tengah sibuk dengan kue yang sedang ia hias. Adistia sengaja membuatkan kue juga hidangan lain untuk sahabat suaminya. Setelah selesai, Adistia mandi terlebih dahulu kemudian menyajikannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BELOVED DOCTOR
RomansCerita ini berkisah tentang seorang remaja yang baru lulus sekolah harus menikah dengan seorang pria yang tidak pernah ia cintai. Mereka menikah atas permintaan kakaknya,saat itu tidak ada pilihan lain. Kakaknya menderita Leukemia dan sudah masuk fa...