EPISODE 67

1.6K 48 2
                                    

          Andra mengantar Adistia memeriksakan anaknya. Setelah selesai, Andra ingin mengantar pulang Adistia tapi ditolak.

"Terimakasih bapak sudah mengantar kami."

"Sama-sama... Mari saya antar pulang! "

"Hah.. Tidak... Tidak perlu pak... Biar saya pesan taksi saja. "

"Kenapa... Kasihan anak kamu panas-panas begini. "

"Tidak apa-apa pak... Terimakasih atas bantuan dan penawarannya.. Saya permisi."

"Izinkan saya mengantar kamu sekali ini saja! "

"Baiklah tapi mohon setelah ini bapak jangan mengganggu kehidupan saya! "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Baiklah tapi mohon setelah ini bapak jangan mengganggu kehidupan saya! "

"Ya saya setuju. "

"Bagaimana kalau kita makan siang dulu." (Ajak Andra ketika mobil sudah melaju).

"Terserah bapak saja. "

"Baiklah... Oh iya berapa umur anakmu? "

"Bagaimana ini aku harus jawab apa?" (Batin Adistia bingung).

"Kenapa diam? "

"Hah.. Tidak.. Tidak.. Maaf bapak tadi tanya apa? "

"Berapa umur putrimu? "

"Se... Sepuluh bulan pak. "

"Oh... Siapa tadi namanya? "

"Dinda... Adinda Widyandra Maharani. "

"Nama yang bagus dan cantik seperti anaknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Nama yang bagus dan cantik seperti anaknya. "

"Terimakasih pak. "

"Kenapa anakmu tidak dirumah saja? Harusnya kamu juga kan tidak kerja apalagi putrimu masih bayi. "

"Bagaimana lagi pak. Dirumah tidak ada yang menjaga. Saya hanya tinggal sendiri maksudnya suami saya bekerja jadi saya sendiri tidak ada pembantu dirumah. Lagian saya tidak ingin anak saya diasuh orang lain. Saya ingin selalu dekat dengan anak saya"

"Oh... Kalau saya jadi suami kamu, tidak akan saya biarkan istri saya bekerja apalagi ketika punya anak bayi. Saya akan menyuruhnya untuk fokus merawat bayi kita. "

MY BELOVED DOCTOR Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang