EPISODE 16

6.2K 141 6
                                    


        Semua tengah berkumpul dibawah pohon sembari menunggu kedatangan Ronald dan Renald. Setelah setengah jam menunggu si kembar kembali.

"Gimana boleh kan? " (Tanya Fabricia).

"Boleh Fa..Gw bilang juga apa nyewa sepeda doank mah pasti boleh. " (Jawab Renald).

"Ini semua gara-gara kalian. Harusnya kita sudah berangkat malah masih disini. Dasar nggak bisa diandalkan. " (Ketus Zega).

"Emang kenapa genk? " (Tanya Adistia tak mengerti).

"Tuh si kembar disuruh nyewa sepeda dulu dari kemarin tapi hasilnya apa. Lupa seperti biasa. Heran kembar sama-sama pelupa juga. Entah nanti apalagi yang dilupakan. Untung tuh baju nggak kelupaan. " (Jawab Nadia).

"Enak aja lu nad kalau ngomong. Ya kalik baju kelupaan. Lu lihat gw telanjang juga pasti mau. " (Timpal Ronald).

"Apaan maksud lu ha?!!! "

"Bukan.. Bukan apa-apa.. Udahlah jadi nggak kita sepedahan? "

"Jadilah kalau nggak jadi ngapain kita disini bego!!! " (Jawab Fabricia).

"Hehehe iya ya.. "

"Bodoamat lah kalian berdua sama saja! "

"Lah kita akan emang kembar! "

"Terserah kutu monyet! "

"Ya ampun kalian ini kapan akurnya sih kalau ketemu capek lihat kalian berdua berantem terus. Kayak kucing sama anjing." (Ucap Adistia).

"Lu tikusnya! " (Ucap bersamaan Fabricia dan si kembar).

"Dihhhh apaan kok gw sih. "

"Iyalah lu cerewet

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Iyalah lu cerewet.. Protes mulu.. Untung suami lu betah nggak cari wanita lain. " (Ucap Zega).

"Berani nyari wanita lain gw gorok+gw jadiin daging cincang. "

"Busyettt yang ada suami lu tambah kabur hahaha. "

"Mana bisa kabur kalau istrinya gw. Udah diem atau ni sepatu masuk mulut lu! "

"Dasar terlalu bar-bar lu. Udah yuk berangkat. "

"Ehem emang berani sama aku? " (Tiba-tiba Andra datang memeluk Adistia dari belakang)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ehem emang berani sama aku? " (Tiba-tiba Andra datang memeluk Adistia dari belakang).

"Hah... Mas apa-apaan sih lepasin ah! "

"Nggak mau... Jelasin dulu yang kamu katakan barusan... Gimana kalau aku nyari wanita lain? "

"Terserah kalau mas mau silahkan. "

"Tapi jawaban kamu tadi bukan itu. "

"Iya mas aku potong-potong terus aku masak. Baru tahu rasa!!! "

"Kejam banget sama suami. Emang kamu tega? "

"Tega lah untuk apa aku bertahan sama laki-laki yang suka selingkuh. Mendingan aku pergi. "

"Iya iya aku nggak akan nyari wanita lain kecuali kamu. Tapi kamu harus menuruti semua kemauanku. "

"Dasar pikiran kotor."

"Siapa bilang itukan kewajiban sayang. "

"Apa... "

"Kewajiban istri melayani suami. "

"Huhu iya iya lepasin ah nggak jadi berangkat nanti! "

"Ehem mesra-mesraannya lanjut nanti di villa aja mas bro. " (Ucap Gerry yang lewat di depan Adistia dan Andra).

"Ndra gas lah malam ini sekalian honeymoon. Tapi cukup mesraanya disini. Btw udah ngungkapin perasaan nih. " (Timpal Elvan menepuk bahu Andra).

"Sama-sama nikmatin tuh pacar baru lu! "

"Iya tenang aja. Buruan udah pada nunggu noh. "

"Iya iya bawel! "

          Andra dan Adistia terpaksa menghentikan kemesraan mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

          Andra dan Adistia terpaksa menghentikan kemesraan mereka. Tetapi pandangan Andra tidak lepas dari istrinya. Ia terus mengawasi istrinya sepanjang acara hangout mereka berlangsung. Terkadang Andra juga mencuri kesempatan mencium Adistia atau pun memegang tangannya. Elvan yang diam-diam mencuri foto Andra dan Adistia hanya bisa geleng-geleng kepala. Ia baru melihat Andra yang kembali bucin dan tertawa lepas bersama Adistia.

          Seorang pria muda tampan tengah memperhatikan Adistia dari kejauhan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

          Seorang pria muda tampan tengah memperhatikan Adistia dari kejauhan. Hatinya hancur menyaksikan kemesraan Adistia dan suami. Ingin rasanya saat itu juga merebut Adistia dan menghabisi laki-laki yang paling ia benci yaitu Andra.

"Adistia dengan mudahnya lu nglupain gw dan memilih laki-laki itu. Lu tega nyakitin hati gw dis. Lu tega campa in gw. Hati gw sakit dis. Hati gw hancur ngelihat lu bahagia dengan laki-laki lain. Apalagi lu terlihat mesra kayak gini. Adistia tunggu gw kembali. Gw akan membawa lu pergi dan kita hidup bahagia bersama. Tidak ada yang boleh memiliki lu selain gw. Gw cinta sama lu dan gw akan merebut lu dari Andra. Tunggu waktu yang tepat dis. "

          Pria ini adalah Rayhan Rafeifa Zhafran. Dia salah satu teman Adistia. Adistia mengganggap Rayhan sebatas teman biasa tetapi tidak dengan Rayhan. Ia memendam perasaan lebih pada Adistia. Rayhan mencintainya tetapi ia sudah keduluan oleh Andra. Rayhan pernah menyatakan cinta pada Adistia tetapi gadis itu menolaknya dengan lembut. Karena Adistia saat itu tidak memikirkan cinta, ia hanya fokus pada sekolahnya.

          Saat ini Rayhan ingin kembali memiliki Adistia bagaimanapun caranya. Ia sudah terobsesi dengan gadis cantik itu. Segalanya sudah ia lakukan tetapi Adistia tidak pernah tertarik padanya. Rasa dendam nya semakin membara. Beribu cara telah ia pikirkan untuk merebut Adistia dari tangan Andra.

MY BELOVED DOCTOR Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang