Cerita ini berkisah tentang seorang remaja yang baru lulus sekolah harus menikah dengan seorang pria yang tidak pernah ia cintai. Mereka menikah atas permintaan kakaknya,saat itu tidak ada pilihan lain. Kakaknya menderita Leukemia dan sudah masuk fa...
Seorang anak bayi berumur 10 bulan tengah digendong oleh mamanya. Mereka terlihat sangat dekat. Sang bayi sembari menyusu dia juga mengoceh tak jelas. Seakan mengajak sang mama untuk mengobrol dengannya.
"Pagi Adinda sayang. "
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Fabricia datang menoel pipi cantik bayi perempuan yang diketahui bernama Adinda Widyandra Maharani.
"Hehehe iya iya maaf... Habisnya Dinda gemesin.. Gw kan jadi pengen main sama dia. "
"Sana cuci tangan sekalian mandi dulu!!! "
"Iya iya.. " (Fabricia menaruh tas nya di sofa dan segera mandi).
Adinda adalah bayi perempuan Adistia. Dia memiliki wajah yang cantik, pipi bersemu merah. Sangat menggemaskan. Perpaduan Andra dan Adistia melekat pada bayi ini.
Sudah 1 setengah tahun Adistia membesarkan anaknya sendiri. Ia hanya dibantu oleh Fabricia. Bayi tersebut kini tumbuh sehat, Adistia sangat senang selalu mendampingi tumbuh kembang si kecil. Kebetulan Adistia mengembangkan usaha bride couture sehingga ia tidak perlu setiap hari ke butik. Kalau pun ke butik ia bisa mengajak si kecil. Masalah kesehatan dan kebersihan, ia sangat tegas. Tidak ada yang boleh menyentuh anaknya sebelum mandi atau setidaknya cuci tangan terlebih dahulu.
"Aunty mu kebiasaan sayang. "
"Mama... Mimi... Mi... " (Cicit Adinda dengan tangan menarik baju Adistia).
"Adinda mau mimi ya sayang? " (Adistia menyusui anaknya sembari menimang).
"Dis baju gw disini masih ada kan? Gw lupa bawa baju ganti. " (Teriak Fabricia dari kamar Adis, sudah 1 tahun ini Fabricia tak tinggal bersama lagi dengan Adistia. Ia sudah menyewa kamar apartemen lain tapi masih 1 lokasi).
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Lu kebiasaan deh... Ya gw taruh di lemari lah masak gw gantung di pintu. "