Cerita ini berkisah tentang seorang remaja yang baru lulus sekolah harus menikah dengan seorang pria yang tidak pernah ia cintai. Mereka menikah atas permintaan kakaknya,saat itu tidak ada pilihan lain. Kakaknya menderita Leukemia dan sudah masuk fa...
"Bentar lagi sampai mereka. " (Sela Gavrila). "Oh... Eh serius lu kangen Adistia Ar? "
"Emang lu nggak kangen? "
"Ya nggak lah.. Gw kan udah punya Fabricia lagian Adistia itu istri Andra. "
"Gw tahu siapa bilang Adistia istrinya Mang Ujang... Gw kangen masakannya.. Pengen makan banyak lagi hahaha... "
"Ah lu emang bener-bener otak isinya makan doank. "
Tak lama terdengar suara klakson mobil dihalaman. Mobil Andra telah memasuki parkiran rumah. Pintu mobil terbuka dan menampakkan Andra yang kemudian membukakan pintu mobil untuk Adistia. Senyuman hangat terpancar dari wajah Andra.
"Terimakasih mas... Padahal aku bisa sendiri. "
"Tidak apa-apa kamu kan ratuku. " "Benarkah? "
"Tentu saja sayang. Ayo kita masuk disini udaranya sangat panas. "
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tanpa disadari, 3 pasang mata tengah memperhatikan Andra dan Adistia. Siapa lagi kalau bukan Gavrila, Elvan dan Ardana. Mereka memandang penuh keterangan. Bagaimana tidak Andra tengah merangkul istrinya dengan senyum tak pernah pudar dari bibir manisnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kalian disini.. Ngapain didepan pintu sana minggir!!! "
"Pulang-pulang ngusir lagi.. Mana oleh-olehnya? " (Ardana menghalangi Andra yang akan masuk rumahnya). "Nggak ada. "