EPISODE 17

5.7K 131 0
                                    

         Adistia dan teman-temannya begitu antusias mengikuti acara yang telah mereka rencanakan. Setelah bersepeda, mereka beristirahat sebentar kemudian melanjutkan dengan berbagai lomba. Andra dan Adistia juga semakin dekat.

"Capek banget nih... Istirahat yuk... Sekarang jam berapa sih? " (Ajak Zega).

"Udah jam 5 sore... Lu lemah banget sih. " (Jawab Gerry).

"Enak aja lu... Woy Fa istirahat dulu lah ini udah sore tahu! "

"Ha... Iya iya terserah kalian. "

"Dasar pacaran mulu lu! "

"Bodoamat sana balik ke villa. "

"Emang lu nggak mau mandi? "

"Nanti mak. "

"Sayang kita kembali ke villa sekarang ya! " (Ajak Andra pada Adistia).

"Iya mas sebentar. " (Adistia menemui teman-temannya). "Gays gw balik ke villa dulu ya? "

"Oke dis tapi ntar malam balik kesini ya kita party sekalian merayakan jadiannya Fabricia" (Jawab Nadia).

"Iya iya gw balik lagi ntar. "

"Jangan lupa dandan yang cantik. "

"Siap gw balik dulu ya.. "

"Iya dis.."

          Adistia akhirnya kembali ke villa bersama Andra. Ia pun langsung mengambil air dingin di kulkas dan meminumnya.

"Capek? " (Tanya Andra).

"Lumayan mas... Panas banget tadi. "

"Ayo bangun! " (Andra mengulurkan tangannya yang langsung dipegang Adistia).

"Iya istirahat bentar doank. "

"Istirahatnya nanti sekarang mandi dulu. "
"Huhu iya iya bawel. "

            Adistia dengan muka masamnya beranjak ke kamar mandi. Selesai mandi ia memilih gaun yang cocok untuknya. Andra masuk kamar dan langsung memeluk Adistia dari belakang. Adistia sempat kaget apalagi ia belum memakai baju, hanya handuk yang melilit tubuhnya.

"Mas apaan sih!!! "

"Emang kenapa... Nggak boleh peluk istri sendiri? "

"Nggak gini juga kalik.. Udah lepasin jangan ganggu. " (Andra melepas pelukannya dan ia duduk dikursi rias samping Adistia berdiri).

"Aku mau bilang sesuatu sama kamu. "

"Bilang aja. "

"Lihat aku donk! "

"Aku lagi milih gaun mas. Ngomong aja aku dengerin kok! "

           Andra merasa geram. Ia pun menarik lengan Adistia sehingga Adistia terduduk dipangkuannya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MY BELOVED DOCTOR Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang