EPISODE 65

1.4K 43 8
                                    

          Ketika sudah jauh dari Andra, Dinda menangis sejadi-jadinya. Adistia menjadi bingung. Asi sudah ia berikan tapi selalu ditolak. Sesampainya di apartement Adinda masih tetap menangis. Adis masih berusaha terus menenangkan putri kecilnya namun anehnya tetap tidak mau diam.

"Cup cup cup sayang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Cup cup cup sayang... Kenapa sama Dinda padahal tadi nggak papa. "

"Sayang... Cup cup cup udah ya nangisnya... Sayang mama jadi bingung kalau gini."

"Hallo Fa.. Lu udah pulang belum? " (Adistia akhirnya menelfon Fabricia).

"Bentar lagi... Kenapa Dis? "

"Ini... Dinda tiba-tiba rewel.. Nggak mau diam. "

"Kok bisa... Dinda sakit? "

"Sepertinya nggak... Tadi waktu jalan-jalan dia masih ketawa-ketawa.. Pulang malah nangis terus. "

"Ya udah gw ke apartement lu sekarang. "

"Thank ya sorry ganggu waktu lu. "

"Udah nggak papa.. Bay.. "

"Bay... Iya sayang.. Cup cup cup.. "

💐

          Gavrila bersama Andra sudah tiba di apartement. Mereka langsung masuk kamar masing-masing. Tubuh mereka sangat lelah sehingga keduanya langsung tertidur.

          Dalam tidur tenangnya, Andra bermimpi bertemu seorang anak bayi perempuan yang ia temui beberapa jam yang lalu. Siapa lagi kalau bukan Adinda. Dalam mimpinya Dinda tengah bermain dengan sang mama. Namun karena memunggungi Andra jadi tak bisa melihat wajahnya.

          Dinda tertawa bahagia. Tangan munggilnya mengelus pipi Andra. Terdengar di telinganya beberapa kali bayi itu memanggilnya "Papa" . Tak lama Andra pun terbangun. Setetes air mata turun dari ujung matanya.

"Kenapa gw mimpi anak bayi itu lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kenapa gw mimpi anak bayi itu lagi... Siapa anak itu... Apa mungkin anak gw... Tapi nggak mungkin... Kenapa gw nangis... Kenapa gw ngrasa dia dekat... Tuhan tolong tunjukkan siapa anak itu sebenarnya.. Dia mampu membuatku tak tenang. "

MY BELOVED DOCTOR Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang