EPISODE 56

1K 34 0
                                        

"Andra aku mohon maafkan aku.. Beri aku kesempatan untuk memperbaiki hubungan kita. "

"Sudahlah... Lupakan semuanya... Tidak mungkin kita kembali seperti dulu... Situasinya sekarang berbeda... Aku sudah menikah... Lebih baik kamu cari laki-laki lain yang lebih pantas untukmu. "

"Nggak... Aku hanya mencintai kamu Andra... Aku rela mengkhianati papa demi kamu... Andra aku mohon kembali padaku... Aku rela meskipun jadi selingkuhan kamu."

"Cihhh.. (Murahan)... Dengarkan baik-baik... Aku tidak akan sudi berselingkuh apalagi denganmu... Aku mencintai Adistia sampai kapanpun!!!! "

"Maafkan aku Ndra... Baiklah... Jika maumu begitu.. Lebih baik aku mati!!! "

 Lebih baik aku mati!!! "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lakukan saja... Tidak ada untung dan ruginya bagiku.. Tidak ada urusannya juga denganku. " (Andra tersenyum devil).

"Kamu tega berkata seperti itu Ndra? Lihat saja aku pastikan kamu akan jatuh ke tanganku. Perempuan itu tidak akan bertahan denganmu!!! "

"Lakukan semaumu... Tapi jika kau berani menyakiti istriku... Kupastikan hidupmu akan hancur saat itu juga... Dan jangan harap kau bisa bernafas... Pergi sekarang dari hadapanku!!! "

"Kamu kejam... Kamu bukan Andra yang aku kenal... Kamu tega Ndra... Kamu tega!!!" (Felysia memukul-mukul dada Andra).

"Satpam.... Satpam bawa perempuan gila ini dari sini!!! "

"Baik Pak... Ayo keluar!!! "

"Saya bisa keluar sendiri... Lihat saja kamu Andra!!! " (Dalam hati, Felysia terus mengumpat. Sesampainya diparkiran tak sengaja ia berpapasan dengan Adistia).

"Eh ada pelakor... Kira-kira mau kemana... Apa mau bertemu selingkuhannya?" (Ucap Felysia dengan sindiran tetapi tak digubris oleh Adistia) .

"Oh iya pasti bertemu suami hasil ngrebut ya.. " (Tambah Felysia).

"Sudah cukup? " (Tanya balik Adistia dengan tenang).

"Oh gw kira lu tuli perempuan perebut!!!! "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Oh gw kira lu tuli perempuan perebut!!!! "

"Saya tidak tertarik dengan ucapan anda... Permisi!!!! "

MY BELOVED DOCTOR Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang