Cerita ini berkisah tentang seorang remaja yang baru lulus sekolah harus menikah dengan seorang pria yang tidak pernah ia cintai. Mereka menikah atas permintaan kakaknya,saat itu tidak ada pilihan lain. Kakaknya menderita Leukemia dan sudah masuk fa...
"Suami lu kan udah pulang. Udah ada yang jagain lu sekarang. "
"Lu tinggal aja disini sama gw Fa. "
"Janganlah... Nggak enak sama tetangga.. Lagian gw ada apartement.. Sayang kalau nggak ditempati. "
"Gw jadi kesepian lagi Fa. " (Adistia menjadi murung).
"Kan ada suami lu.. Lu bisa main ketempat gw kan.. Gw ntar sering-sering main kesini deh. "
"Lu janji ya.. "
"Iya ibu ratu... Kak Andra terimakasih banyak... Saya titip Adistia sama kakak. "
"Saya yang harusnya berterimakasih.. Kamu sudah menjaga Adistia... Kalau ada waktu main aja kesini.. Adistia pasti senang secara disini dia belum ada teman. " (Andra mengeratkan dekapannya).
"Iya kak.. Permisi.. " (Fabricia akhirnya meninggalkan kediaman Andra dan kembali pulang ke apartementnya).
"Huh.... Jadi sepi lagi.. " (Keluh Adistia).
"Kan ada aku sayang.. "
"Beda.. Ngobrol sama suami dan teman. "
"Ya udah anggap aja aku teman kamu. "
"Nggak bisa lah.. Udah ah aku mau kekamar. " (Adistia beranjak dengan wajah yang ditekuk).
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Eh tungguin.. Sayang.. Kamu kenapa sih.. Kalau mau Fabricia ingin disini kamu hubungi saja suruh tinggal disini untuk menemani kamu. " (Hanya gelengan kepala sebagai jawaban pertanyaan Andra, Andra pun langsung menggendong Adistia).
"Mas... Mas mau ngapain lagi... Aku nggak mau.. "
"Apaan sih siapa juga yang mau lagi. Jawab dulu kenapa. Apa aku buat salah lagi? "
"Nggak."
"Sayang jangan bohong ayo bilang ada apa?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Nggak ada apa-apa mas... Aku mau istirahat aja... Aku capek gara-gara mas." (Andra membaringkan Adistia dan menariknya kedalam pelukannya). "Ihhh apaan sih mas.. Lepasin nggak?!! "