Andra dan Adistia pun berangkat menuju puncak hanya berdua. Selama dimobil Adistia memilih diam dan menatap keluar jendela. Ia ingin mengobrol dengan Andra tetapi bingung darimana harus mulai. Andra sendiri hanya diam tak bersuara.
Setelah hampir 2 jam diperjalanan mereka pun sampai dipuncak. Adistia dan Andra menuju villa terlebih dahulu untuk menurunkan barang-barang mereka. Keduanya berencana menginap selama 1 minggu. Bukan keduanya tetapi Andra yang merencanakannya.
"Silahkan masuk tuan dan nyonya Xaviera.." (Sambut seorang penjaga villa).
"Terimakasih mang Ujang. "
"Silahkan tuan semua sudah disiapkan. "
"Baiklah ini buat kamu! " (Andra memberikan beberapa lembar uang kepada Mang Ujang).
"Tidak usah tuan."
"Tidak apa-apa. "
"Terimakasih.. Terimakasih banyak tuan.. Semoga honeymoon tuan dan nyonya menyenangkan.. Saya permisi. "
"Silahkan.. Ayo masuk! "(Andra merangkul pundak Adistia dan mengajaknya masuk villa. Adistia sendiri masih bingung dan kaget ketika mendengar honeymoon).
" Iya mas... Mas apa maksudnya honeymoon kita kan cuma menginap? "
"Biarkanlah... "
"Hah.. Maksudnya? "
"Bukan apa-apa.. Taruh barangnya dikamar,
habis itu kita langsung pergi ketempat acara! ""Baik mas.. "
Adistia segera menuju kamarnya. Saat pintu dibuka ia pun terpana, kamar mereka sudah dihias sedemikian rupa.
"Indah sekali... " (Batin Adistia dengan mata yang berbinar-binar).
"Ekhem.. Kenapa? " (Andra masuk dan memeluk Adistia dari belakang).
"Hah... Ti.. Tidak.. Tidak apa-apa mas. "
"Kamu suka kamarnya? "
"Suka mas.. Indah sekali... Tapi... "
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BELOVED DOCTOR
RomanceCerita ini berkisah tentang seorang remaja yang baru lulus sekolah harus menikah dengan seorang pria yang tidak pernah ia cintai. Mereka menikah atas permintaan kakaknya,saat itu tidak ada pilihan lain. Kakaknya menderita Leukemia dan sudah masuk fa...