Cerita ini berkisah tentang seorang remaja yang baru lulus sekolah harus menikah dengan seorang pria yang tidak pernah ia cintai. Mereka menikah atas permintaan kakaknya,saat itu tidak ada pilihan lain. Kakaknya menderita Leukemia dan sudah masuk fa...
Elvan beserta Ardana tengah didepan pintu kamar Andra. Mereka mencuri dengar karena penasaran apa yang dilakukan Andra dan Adistia didalam kamar. Keduanya membulatkan mata ketika mendengar sebuah desahan. Hingga terjadi saling pandang antara Elvan dan Ardana. Kebetulan saat itu Gavrila lewat didepan mereka. Keduanya pun langsung menarik tangan Gavrila yang hendak menuju kamarnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ehhh apa-apa kalian ini!!! " (Ucap Gavrila berusaha melepaskan diri dari pegangan Elvan dan Ardana).
"Husttt🤫Lu coba dengerin baik-baik!" (Perintah Ardana sembari menarik Gavrila lebih dekat dengan pintu).
"Ogah... Kalian sana bubar.. Ngapain kepoin kakak.. Biarin ajalah mereka suami istri. "
"Udah lu dengerin aja dulu! " (Timpal Elvan).
"Apaan sih.. Hah... Jam berapa ini? "
"Nah kan siang-siang didalam kamar ternyata proses buat anak. " (Ucap Ardana dengan entengnya).
"Ya udah biarin ajalah.. Malah lebih bagus.. Kak Andra udah Terima Adistia dan semoga aja bentar lagi bakal ada Andra junior. "
"Iya sih tapi nggak di jam segini juga.. Ntar malam kan bisa. "
"Ya elah Arthropoda kalau udah nggak tahan terus ada kesempatan mau lu sia-siain, nggak kan.. Udah sana bubar atau gw panggil kak Andra! "
