Cerita ini berkisah tentang seorang remaja yang baru lulus sekolah harus menikah dengan seorang pria yang tidak pernah ia cintai. Mereka menikah atas permintaan kakaknya,saat itu tidak ada pilihan lain. Kakaknya menderita Leukemia dan sudah masuk fa...
Tak terasa pagi telah tiba. Adistia bangun seperti biasa. Tapi ia bingung dirinya sudah ada dikamar bersama Andra yang masih memeluknya dengan erat. Adistia mengingat rupanya ia tertidur saat memeluk boneka pemberian Andra. Adistia mengambil boneka pemberian Andra yang akhirnya membangunkan Andra karena merasa geli dengan bulu-bulu boneka beruang tersebut. Tetapi Andra tetap pura-pura tidur. Ia tahu Adistia pasti akan mengatakan sesuatu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Terimakasih mas... Aku suka sekali dengan boneka beruang ini... Terimakasih mas selalu memberikan kebahagiaan untukku... Rupanya perkiraan ku dulu salah, aku mengira menjadi istri mas adalah sebuah neraka tapi kenyataannya aku beruntung menjadi istrimu... Aku ingin seperti ini terus bersamamu mas... Memutari waktu bersama... Menghabiskan hari-hari berdua."(Tangan Adistia membelai pipi Andra yang langsung digenggam dan dikecup tangan Adistia oleh Andra).
"Tidak hanya berdua tetapi bersama anak kita nanti. "
"Mas... Mas udah bangun.. Sejak kapan mas bangun? "
"Dari kamu ambil boneka tadi. "
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Karena... Aku ingin tahu kejujuran hatimu dan aku ingin tahu setiap perasaan mu setiap waktu... Terimakasih sayang... Aku juga bahagia menikah denganmu. "