Cerita ini berkisah tentang seorang remaja yang baru lulus sekolah harus menikah dengan seorang pria yang tidak pernah ia cintai. Mereka menikah atas permintaan kakaknya,saat itu tidak ada pilihan lain. Kakaknya menderita Leukemia dan sudah masuk fa...
"Siapa sih yang kirim paket ini sama Adistia.. Gw jadi penasaran.. " (Fabricia masih tetap menatap sebuah kotak hadiah indah yang ditujukan untuk Adistia).
"Tapi gimana kalau isinya barang berbahaya... Gimana kalau yang ngirim peneror itu. Kan bisa aja... Duhh bahaya nih kalau yang ngirim sampai peneror Adistia.. Dia pasti bakal takut.. Buka nggak ya.. Penasaran banget gw apa isinya.. Barang berbahaya bukan sih.. Ntar Adistia marah nggak ya kalau gw buka? "
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah menimang-nimang, Fabricia akhirnya membuka kotak hadiah untuk Adistia. Ada rasa takut tetapi penasaran juga apa isinya. Fabricia membuka kotaknya dengan hati-hati. Saat membuka ia kaget, pengirim tersebut memberikan sebuah gaun indah.
"Hah... Sebuah gaun... Nggak ada suratnya nih.. Mana ya.. Beneran nggak ada suratnya.. Aneh.. Gw lihat dulu deh gaunnya. " (Fabricia mencari surat atau apapun yang menunjukkan pengirimnya tetapi tidak ada).
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Gaun pengantin? Wahhh bagus banget... Ini mah gaun pengantin mahal.. Eh gaun pengantin untuk Adistia... Buat apaan.. Adis udah nikah.. Apa maksudnya coba ngirim gaun pengantin.. Terus dari siapa? "
"Makin aneh... Adistia berarti masih ada yang mengancam... Mana sih si Adis.. Buruan turun donk Dis... Lanjutin nanti napa.. Nggak tahan bener. "
"Fabricia kamu kenapa? " (Gavrila datang menghampiri Fabricia).
"Eh kak Gavrila udah pulang... Kakak nggak ke kantor? "
"Nggak.. Gaun pengantin siapa Fa? "
"Adistia kak. "
"Untuk apa? "
"Ada yang mengirim untuk Adis tapi nggak tau siapa. Adis juga nggak pesan. "
"Ini pasti ulah peneror itu Fa... Ada surat atau sesuatunya nggak? "
"Nggak ada kak.. Aku udah cari tapi nggak ada juga. "
"Siapa sebenarnya yang meneror kak Adis... Jika orang terdekat... "
