Cerita ini berkisah tentang seorang remaja yang baru lulus sekolah harus menikah dengan seorang pria yang tidak pernah ia cintai. Mereka menikah atas permintaan kakaknya,saat itu tidak ada pilihan lain. Kakaknya menderita Leukemia dan sudah masuk fa...
Jam menunjukkan pukul 12 siang. Tetapi Andra dan Adistia masih didalam villa menikmati makan siangnya. Hari ini tidak ada jadwal keduanya untuk keluar. Apalagi Adistia tidak ingin kemana-mana karena ulah Andra.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sayang... Sayang... Masih ngambek?" (Andra bingung, ia sedari tadi dicuekin oleh istrinya).
"Sayang maaf jangan diam saja... Sayang.. " (Adistia tetap tak menghiraukan suaminya, ia fokus menyantap makanannya).
"Kenapa sih masih marah? Perasaan tadi juga ngikutin. Nyonya Xaviera jangan marah terus nanti cepat tua. "
"Bodoamat!!! "
"Maaf... Masak gitu aja marah..."
"Mas sih tadi bilangnya nggak akan nglakuin terus apa tadi?!! "
"Kan sudah aku bilang kalau nggak khilaf. "
"Terserah!!!! " (Adistia beranjak meninggalkan Andra sendiri).
"Dis mau kemana? "
"Kamar!!! "
"Ikuttttt... "
"Nggak usah! "
"Biarin aku mau ikut pokoknya. "
"Ihhhh nyebelin banget sih tuh orang!!! "
"Nyebelin juga suami kamu. "
"Bodoamat! "
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
