EPISODE 58

973 34 2
                                    

"Morning sayang (cup) " (Setiap pagi Andra akan meminta morning kiss pada istrinya tapi pagi ini ia memberikannya terlebih dahulu. Sementara Adistia kembali menyembunyikan wajahnya di balik guling).

"Ayo donk bangun sayang... Tumben males banget suruh bangun.. Biasanya udah bangun. " (Tambahnya).

"Emmm.. Ngantuk mas.. "

"Ya udah kamu tidur lagi aja ya... Mas kebawah sebentar. "

"Emmm." (Adistia menarik selimutnya kembali).

         Andra turun kebawah menuju dapur. Di meja makan ada Gavrila yang tengah menunggu sarapan.

"Kak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kak... Woy!!! Ngapain lu.. Tumben udah turun? "

"Emang kenapa.. Nggak boleh? "

"Bukan gitu... Tumben aja.. Btw mana kak Adis... Belum bangun? "

"Belum."

"Tumben amat eh lu mau ngapain kak? "

"Buat sarapan. "

"Wihh udah jadi suami tanggap nih... Perhatian amat... Sama adiknya juga donk. "

"Malez.. Buat sendiri.. Punya tangan kan... Punya tenaga kan? "

"Gitu amat sama adiknya sendiri... Eh kak semalam mama sama papa video call. "

"Terus? "

"Dia nanyain kabar kakak... Sama nanyain saham perusahaan. "

"Nggak ada yang lain? "

"Ada."

"Apaan? "

"Perjodohan kakak sama Felysia. " (Andra langsung menghentikan aktivitasnya, ia menatap adiknya dengan wajah yang memulai memerah padam). "Mereka minta agar Felysia segera kakak nikahin... Ya gw udah jelasin situasi sekarang... Tapi ya kakak tau sendiri kan gimana mereka... Mereka bilang Adistia nggak pantas berada ditengah keluarga kita hanya Felysia yang pantas. "

"Cukup!!!! Kakak nggak peduli... Mereka bukan orangtua kita... Orangtua kita sudah meninggal!!!! "

"Iya gw tahu... Kakak nggak perlu jelasin.. Mereka juga mengatur perjodohan untukku. "

"Dengan siapa? "

"Gea Aliska Wisanjaya... Maaf kak gw menolak mentah-mentah dan sempat berkata kasar pada mereka. "

"Bagus memang itu yang harus lu lakuin... Mereka bukan siapa-siapa... Mereka tidak pernah menganggap kita ada yang ada hanya kekayaan... Tidak berhak mereka ikut campur kehidupan kita... Sampai kapanpun aku tidak sudi menikah dengan Felysia menyebut namanya saja sudah membuatku muak... Hanya Adistia istriku.. Tidak ada yang bisa memisahkan cinta suci kami. "

"Gw sudah tahu... Oh iya kak ntar malam gw nggak pulang... Ada urusan penting. "

"Ada apa? " (Meskipun terkesan acuh tapi Andra tetap mengkhawatirkan dan protektif terhadap adiknya).

MY BELOVED DOCTOR Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang