EPISODE 61

1.2K 38 4
                                    

         Dengan amarah yang menggebu-gebu dan isak tangisnya yang tak tertahan lagi, Adistia melangkah meninggalkan rumah Andra dengan membawa koper. Keputusannya sudah bulat meninggalkan Andra. Mengikhlaskan untuk bersama orang lain. Menyudahi hubungan mereka meskipun rasa sakit direlung hati yang harus ia rasakan. Namun dengan berbagai pertimbangan matang rasanya sudah cukup untuk berpisah dengan Andra.

          Ia menatap kediaman yang selama 1 tahun lebih ini menjadi rumahnya bersama kenangan indah maupun buruk bersama Andra suami tercintanya. Ia kemudian naik taksi yang sudah dipesannya menuju apartement Fabricia.

           Ketika sampai di apartemen ia disambuat Fabricia dengan senyuman hangat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

           Ketika sampai di apartemen ia disambuat Fabricia dengan senyuman hangat. Tetapi Adistia langsung memeluk Fabricia dan isak tangisnya pun pecah. Fabricia dibuat bingung tapi pandangannya tertuju pada koper yang dibawa Adistia.

"Dis lu kenapa... Ada apa.. Kenapa lu nangis Dis? "

"Hiks hiks hiks sakit Fa.. Sakit.. Gw nggak tahan.. Gw nggak kuat.. "

"Kenapa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kenapa.. Lu sakit... Udah udah ayo masuk." (Fabricia melepas pelukannya dan mengajak Adistia masuk). "Ini minum dulu... Tenang Dis. "

"Huwaaaaa... Kenapa semua terjadi sama gw.. Apa salah gw Fa? "

"Tenang Dis... Cup cup cup... Tenang.. Cerita sama gw ada apa.. Lu disakitin Andra.. Iya?"

"Hiks hiks hiks iya Fa... "

"Kenapa.. Apa dia selingkuhin lu.. Atau berbuat kasar sama lu? " (Dugaan Fabricia tak meleset).

"Hiks hiks hiks mas Andra memfitnah gw selingkuh padahal... Laki-laki itu menolongku dari penjahat dan menangkan ku yang ketakutan... Aku saja tidak mengenalnya Fa hiks hiks hiks... Yang lebih menyakitkan.. Gw pergokin dia.. Bercinta dengan Felysia dihotel."

"Apa!!! Keterlaluan... Bajingan.. Berani nya dia nyakitin lu.. Gw harus kasih pelajaran padanya Dis. "

"Nggak usah Fa.. Nggak usah hiks hiks hiks."

"Tapi Dis... (Fabricia menghela nafas menahan amarah, ia tak mau sahabatnya semakin terluka). " Lalu apa keputusan lu sekarang? "

"Gw mau bercerai. "

MY BELOVED DOCTOR Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang