Adistia pulang dengan muka sembab dan mata yang bengkak. Pikirannya masih kacau.
"Ehem... Darimana jam segini baru pulang?" (Tanpa disadari Andra ternyata sudah pulang).
"Hah.. Mas Andra... Emmm.. Mas Andra kapan pulang? "
"Aku bertanya!!! "
"Oh hmmm itu.. Itu aku dari apartemen Fabricia... Mas aku mau istirahat. "
"Tunggu!!! Lihat aku.. Adistia tatap mataku.. Kenapa denganmu... Kamu habis nangis? "
"Hah.. Nggak.. Nggak mas.. Aku hanya kelilipan. "
"Jangan bohong!!!! "
"Beneran mas... Udah aku capek... Aku nggak mau bertengkar. "
"Kamu tidak boleh pergi sebelum menjawab pertanyaanku!!! "
"Sudah aku katakan... Aku tidak apa-apa.. Aku capek.. Aku mau istirahat!!!! "
Plakk
"Kamu menamparku mas??? "
"Iya karena kamu berani membentak dan tak mempedulikanku... Kenapa denganmu hah... Atau jangan-jangan kamu beneran bertemu dengan selingkuhanmu. "
"Apa maksud mu mas... Aku tidak pernah berselingkuh!!!! "
"Jangan bohong... Sudah cukup kau membohongi ku... Aku tidak percaya lagi denganmu.. Aku kecewa padamu Adistia!!! "
"Mas jangan asal memfitnah ku... Aku bukan perempuan murahan yang berani berselingkuh dibelakang suaminya!!! "
"Lalu foto ini apa hah?!!! " (Andra menunjukkan sebuah foto dimana Adistia bersama seorang pria).
"Aku bisa jelaskan mas.. Itu tidak seperti yang mas kira. "
"Jelaskan apa hah?!"
"Mas percaya sama aku... Dia bukan siapa-siapa... Tadi aku dijalan hampir kecopetan... Laki-laki itu datang dan menolongku.. Kami tidak ada apa-apa mas... Apa mas tidak mempercayai ku lagi lah? "
"Tidak!!! Sebelum kamu membuktikannya. "
"Membuktikan apalagi mas... Bagaimana aku membuktikannya... Aku saja tidak mengenal laki-laki itu. "
"Cih... Lalu kenapa dia memelukmu. "
"Aku tadi ketakutan mas... Dia.. Dia kasihan padaku. "
"Lalu kamu mau saja.. Cih kamu ternyata sama murahannya. "
Plakk (Adistia menampar Andra).
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BELOVED DOCTOR
RomantikCerita ini berkisah tentang seorang remaja yang baru lulus sekolah harus menikah dengan seorang pria yang tidak pernah ia cintai. Mereka menikah atas permintaan kakaknya,saat itu tidak ada pilihan lain. Kakaknya menderita Leukemia dan sudah masuk fa...