[ Warning : Sebelum membacanya kalian harus membaca secara perlahan-lahan agar kalian mengerti dari alur cerita ini. Bab ini jujur akan sedikit sulit di pahami. Dan pahami juga judul dari bab ini. Tembus 50 Vote lanjut bab selanjutnya. ]
============================
Zeke hanya bisa menyaksikan dengan tidak percaya.
Dia yakin bahwa serangan terakhirnya akan cukup untuk menghabisi Survey Corps yang terakhir.
Tapi entah bagaimana, segelintir orang masih hidup, dan meski melihat rekan-rekan mereka ditebas tepat di depan mereka, mereka tetap menyerang langsung ke arahnya.
Mereka menembakkan lebih banyak sinyal asap, yang melewati kepalanya tanpa membahayakan, tapi tetap membuatnya sedikit marah.
"Bodoh." Zeke menggeram dalam wujud Titannya.
"Kamu benar-benar berpikir senjata mainan kecil itu akan membantu?"
Zeke membungkuk untuk mengambil satu batu terakhir untuk menghabisi mereka yang tersesat.
"Dan semua teriakan itu, apa gunanya itu?"
Zeke kemudian melemparkan batu yang hancur ke Survey Corps yang tersisa, membunuh mereka semua.
Akhirnya medan perang menjadi sunyi.
"Betapa menyedihkan. Hal menyedihkan yang menyedihkan." Zeke mendesah.
Dia akan memanggil Pieck ketika dia melihat sesuatu yang aneh di sebelah kanannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Attack On Titan : A Second Chance
AcciónKetika Eren akhirnya mencapai ruang bawah tanah rumahnya, apa yang dia temukan di sana bukanlah kebebasan yang dia rindukan. Tetapi bagaimana jika dia telah diberi kesempatan untuk kembali ke masa lalu dan melakukannya lagi, dan memecahkan tragedi y...