CACA GAPAPA [END]

1. Caca Gapapa.

Assalamualaikum?
Maaf sebelumnya aku unpublis dulu, demi kebaikan bersama haha, biar kalian enak juga bacanya gitu.
.
.
.
Apa kabar?

.
.

Btw, Tau cerita Caca dari mana?
.

Absen dulu dari kota mana ni?
.
.
.

"Ca, balikin Woy!" Teriak Andre menahan emosinya. Caca itu hobi sekali memancing emosinya, bahkan seperti nya dia tidak akan bisa diam sebelum berulah.

"Ambil aja kalau Lo mampu," sahut Caca meledek ia menjulurkan lidahnya, terdengar mengesalkan bukan?

Brughh...

"Mampus!" Seru Andre Melihat Caca terbentur tembok kelas ketika hendak berbalik. mana bunyinya nyaring banget, Udah bisa di pastiin sih bakalan benjol tuh kepala, batin andre.

"Mamah sakit!" Pekik Caca terdengar sangat nyaring, Se-cerewet itu memang.

Tawa teman-teman sekelasnya pun pecah, karena tingkah tom and jerry versi Caca dan Andre.

Lagi-lagi Andre tidak bisa menahan diri untuk tidak tertawa, apalagi melihat wajah merah Caca, "hadeh, ngakak banget anjir," gumamnya di sela-sela tawanya.

Caca menatap Andre dengan permusuhan, "nggak usah ketawa Lo!" Ketusnya.

Caca itu terkenal dengan tingkahnya yang konyol di SMA permata hati, selain itu Caca juga termasuk anak yang pandai di sekolahnya. berbagai prestasi dari kelas satu sampai kelas tiga sekarang sudah banyak yang Caca raih.

Caca itu anaknya pandai dalam mencairkan suasana, kalau berbicara suka ceplas ceplos bahkan ke guru-gurunya pun Caca seperti itu, hanya Caca yang mampu membuat Bu Eka darah tinggi oleh tingkahnya. Walaupun demikian Caca tetap menjadi kebanggaan nya pak Jojon, bisa di bilang Caca anak emasnya pak Jojon.

"Sakit nya mah nggak seberapa tapi malu nya itu kan Ca?" Ungkap canda cekikikan.

Caca menatap canda dengan sebal, "diem Lo kutu Aer!"

Sementara Raya sedari tadi tidak berhenti tertawa dibuat nya, bayangan Caca ketika nabrak tadi membuatnya semakin ngakak, "haha ... anjir perut gue!" Tutur Raya disela-sela tertawa nya, tangannya juga tidak bisa diam ia memukul benda yang berada di sekelilingnya bahkan Riska sendiri ikut menjadi korbannya. "Sakit anjir," sebal Riska lengannya terasa ngilu bekas pukulan Raya.

Raya cekikikan tanpa dosa, "hehe maaf refleks tadi," sahutnya.

"Refleks gundul Lo!" Balas Riska sebal.

Perkenalkan
Caca Aeyza Allqiya nama lengkapnya. Gadis cantik nan mungil dengan kepribadian  seceria dan se-usil Marsya di film Marsya and the bear. Caca atau yang sering di panggil Aya oleh keluarga terdekatnya, memiliki banyak sesuatu yang tersembunyi di balik senyumnya yang ceria. Tidak ada yang tau bahkan sadar akan hal itu, Caca terlalu menutup rapat-rapat luka yang selama ini terjadi di kehidupan nya, dengan mengucapkan kata Caca gapapa.

Dia  seorang pembohong besar, baginya mengelabui banyak orang bukan lah hal yang sulit.

"Ya ampun Ca, jidat Lo benjol Cuk!" Seru Fita heboh saat Caca mendekatinya, tanpa rasa bersalah ia menoyor jidat Caca yang terbentur tembok tadi, lagi-lagi Caca dibuat meringis, "Sakit Cuk!" Sungutnya.

Fita Andriani. Queen of drama, sahabat satu-satunya Caca yang paling jago drama. Caca dan Fita itu ibarat kata keduanya itu sendal jepit, dimana ada Caca disitu ada Fita. Keduanya selalu melalukan apapun bersama seperti makan, nge-mall, ke bioskop, shopping, bahkan saat liburan keduanya sering berlibur ke pantai berdua.