4. Caca gapapa.

11.3K 710 23
                                        

Selamat membaca;)
.
.
.
.
.

Udah bersyukur belum untuk hari ini?

Ooo

"Ca? sini duduk dulu. Lo ga capek emang?"

"Gua beliin es Bejo deh, tapi balikin dulu sepatu gua. Leles aing yeuh," Andre menyerah. kenapa selalu Andre? yang menjadi sasaran kejahilan Caca.

"Bohong mandul," Ucap Caca ngada-ngada seraya memberikan sepatu milik Andre.

"Pala Lo mandul!" Seru Andre, membuat teman-teman nya tak kuasa menahan tawa.

"Seharusnya Lo bersyukur, Udin! Punya temen kaya Caca yang baik dan tidak sombong!" Timpal Caca, Andre memutar bola matanya malas.

"Heh! nama bapak gua itu!" Celetuk Agil membuat yang lain tambah ngakak.

"Caca cantik- Caca diam," Balasnya sambil mengibaskan rambutnya.

"Udah, Udah. yang waras DIEM!" Ucap  Sintia mengangkat bicara, Caca mengendus kesal, biasanya Sintia selalu berpihak padanya.

Caca tersenyum devil, ia punya ide, Caca yakin besok mejanya penuh dengan makanan, ini lah kesempatan Caca, "Wah wah wah Sintia udah gitu ya sama Caca? Eh btw besok ada ulangan matematika loh.. gimana kalau Ca----"

"GUA TRAKTIR LO CA!" Seru Sinta memotong ucapan Caca.

"Tapi kasih contekan ya? Gua kan Cs Lo, ya kan?" lanjut Sintia sambil berlari menghampiri Caca dan tak lupa ia menatap Caca binar.

"Iya tapi terdongo," Balas Andre, sepertinya Andre masih kesal pada Caca.

Sisil menatap Caca dengan senyuman manisnya, "Ca, Tenang seperti biasanya, Baso dua mangkok buat Lo!" Tambah Sisil.

"Gua jus alpukat dua, Tenang  Lo jadi ga perlu ngeluarin duit," Joni.

"Gua Snack, 20 rebu!" July.

"Gua lidi- lidian 3 bungkus, Tenang lever terpedas!" Agil, setahunya Caca suka sekali makana-makanan yang pedas.

"Gua uang tiga puluh ribu!" Enay.

"Gua permen kopi tiga bungkus, sama makaroni jomblo melarat empat bungkus!" Tambah Kiki.

Caca yang mendengar ucapan teman-teman nya pun tidak bisa menahan senyumnya. ini lah yang ia mau, makan makan gratis. ga sia- sia ia memiliki otak yang cerdas, "gua tunggu besok!"

"Lo tenang aja besok pagi meja Lo penuh sama makanan!" Serobot aji.

Siap-siap besok pagi meja Caca penuh dengan makanan, ini lah  yang menyebabkan nilai kelas 12 IPA 1 diatas rata-rata semua. bahkan guru pun sampai binggung dengan nilai kelas 12 IPA 1 yang nilainya tidak jauh beda.

Yang terlebih tidak ada yang di bawah KKM, Sebenernya anak-anak kelas 12 IPA 1 itu tergolong anak-anak yang pandai namun ketika ulangan harian mereka malas belajar jadi jalan satu-satunya agar nilai tetap bagus ya nyogok Caca, tapi tenang kok kalau PTS,  PAS dan yang lainnya. mereka tetap belajar kok, namun ada aja sih yang satu, dua, sepuluh soal hasil contekan mah.

"I like gratis!"

°Caca°

"Ca jadi kan Lo besok malam, nginep?" tanya Fita sambil menyantap bakso pesanannya.

"Iya jadi, tapi kita joging hari Sabtu pagi aja ya? hari Minggu gua mau gangguin Abang gua yang ganteng," balasnya sambil senyum-senyum. Namun di mata Fita jatohnya Caca itu lagi riya' akan kegantengan Abangnya, "Iya lah yang punya Abang ganteng mah."

CACA GAPAPA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang