Shinobi dari Kusagakure itu tersenyum menang, tapi belum sampai 5 detik mereka merayakan kemenangan mereka penglihatan mereka sudah berubah menjadi merah.
Gulungan yang dipegang oleh Shinobi rambut aneh itu berubah menjadi tulang yang penuh dengan darah, dia langsung membuangnya dengan wajah ketakutan. lalu lagu bernada rendah yang menyeramkan terdengar. Diikuti dengan suara burung gagak dan burung elang yang menambah kesan gelap.
Dan kemudian 3 orang muncul dan membunuh didepan mereka selayaknya seseorang yang sedang menari. Mereka membunuh dengan cepat dan mengerikan.
*****
"Genjutsu : symphony of death " Hinata menatap ketiga Shinobi Kusagakure itu dengan datar, mereka sudah terjebak kedalam Genjutsu rank A miliknya.
"Sudah dapat?" Shino menatap Kiba dengan dingin.
Kiba mengangguk antusias, "Mereka memiliki 3 gulungan yang sama, kasihan sekali." Ucapnya sembari tertawa dan menunjukkan tiga gulungan bertuliskan surga kepada Hinata dan Shino.
"Nasib buruk sepertinya menyertai mereka, apalagi mereka bertemu dengan kita." Ucap Hinata sambil tersenyum sinis.
Shino berdehem, "Aku benci mengakuinya, kenapa? Karena aku tidak sombong. Tapi untuk kali ini aku setuju, kenapa? Karena mereka memang tidak beruntung dan kita bukanlah musuh yang bisa diremehkan." Ucap Shino datar.
Hinata dan Kiba tertawa canggung, tapi setelahnya mereka berhasil mengendalikan ekspresi mereka dan saling tersenyum kearah Shino.
"Baiklah, kita lepaskan sekarang?" Hinata bertanya sambil menatap Shino dan Kiba bergantian.
"Ya." Jawab Kiba dan Shino serentak.
Hinata mengangguk dan melepaskan ketiga Shinobi dari Kusagakure itu dari genjutsu-nya, lalu mereka langsung terjatuh tidak sadarkan diri.
~~Sugar~~
Flashback
"Ingat dengan Genjutsu yang diajarkan oleh Kurenai-sensei 1 Minggu yang lalu?" Hinata menatap kedua rekan timnya dengan sorot harap.
"Tentu saja." Kiba menjawab dengan bingung, lagipula itu baru 1 minggu yang lalu, bagaimana mereka bisa lupa?
Hinata tersenyum lebar, "Kau ingin menyelesaikan ini dengan keren 'kan?"
Kiba mengangguk cepat, lalu menatap Hinata dengan sorot mata berbinar.
"Kau punya rencana?" Shino yang sedari tadi diam bertanya.
Hinata tertawa dan memberikan sinyal kepada keduanya untuk mendekat agar dia bisa membisiki mereka rencananya.
*****
"Itu brilian, Hinata! Kita menyelesaikannya dengan keren, tapi juga cepat dan hemat tenaga!" Kiba berteriak senang sambil melompat bersama Akamaru.
Shino mengangguk menyetujui, "Aku setuju."
Hinata tersenyum dan mereka mulai melakukan rencana mereka.
*****
"Ada target dalam jarak 20 meter dari sini, arah jam 11." Hinata menonaktifkan Byakugan miliknya dan menatap Kiba dan Shino.
![](https://img.wattpad.com/cover/256916842-288-k1023.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Reborn as Hyuuga Hinata
FanfictionHidup hanya sekali. Mahiru sudah mendengar kalimat berisi 3 kata itu berulang kali. Tapi dia masih berharap untuk bisa hidup lagi di dunia lain setelah mati, seperti Novel-novel ber-genre transmigrasi yang dia baca. "Aku mati?" Gumaman Lirih itu dia...