"Itu bukan pujian tapi sarkasme, jangan merasa terbebani." Hinata bisa melihat raut Sasori yang berubah kesal, tapi langsung berubah ketika menatap Chiyo.
"Bagaimana? Masih ingat dengannya, Chiyo-baa?" Sasori bertanya dengan senyum miring.
Chiyo menyipitkan matanya, "Sangat mengerikan..."
"Ini terjadi lebih dari dua puluh tahun yang lalu, Kazekage ketiga tiba-tiba menghilang. Kami telah melakukan semua yang kami bisa, tapi tidak pernah menemukannya. Dia adalah Kazekage terkuat dalam sejarah, tapi..." Chiyo menatap Sasori tajam.
"Sasori, kau yang melakukannya?"
"Lalu, kenapa?" Sasori menatap datar kearah Chiyo, "Kau bilang seorang nenek pensiunan ingin membalaskan dendamnya? Sangat mengagumkan."
"Meskipun aku sudah pensiun dan hampir mati, aku hanya perlu mengingat masa lalu. Aku punya terlalu banyak penyesalan untuk mati begitu saja," Ucap Chiyo.
"Terutama setelah aku melihat cucuku sudah menjadi pengkhianat!"
"Kau mengkhianati desa dan telah menyerang tiga Kazekage!"
"Orochimaru mungkin adalah orang yang membunuh Kazekage keempat, tapi aku tahu kau adalah orang dibalik itu. Dan sekarang Gaara... Dan bahkan Kazekage ketiga." Chiyo terlihat tidak percaya, tapi fakta sudah terpampang jelas didepannya.
"Oi, oi! Tenanglah, aku tidak tahu apa-apa tentang Kazekage keempat. Aku hanya mengendalikan bawahanku sendiri," Protes Sasori.
"Mengingat bahwa ia melakukan hal yang sama persis sepertimu, meskipun... Bagaimana kau bisa mengatakan itu tidak berhubungan?!"
"Benar bahwa awalnya Orochimaru adalah pasanganku di Akatsuki dan melakukan banyak hal bersama-sama," Hinata melihat Sasori menghentikan kalimatnya, dia tersenyum miring.
Kesempatan bagus, bukan?, Hinata merilekskan ototnya sedikit, "Kau terlihat tidak senang, apakah karena sekarang kau malah dipasangkan dengan perempuan jadi-jadian itu? Atau... Ha!" Hinata memasang wajah pura-pura terkejut.
"Kau tidak mungkin menyukai Orochimaru 'kan?" Hinata bertanya dengan main-main.
'kapan lagi aku bisa menghina Sasori?'
Sasori menggeram, lalu menggerakkan boneka Kazekage ketiga untuk menyerang Hinata. Hinata segera melompat dibawah kendali Chiyo.
"Baik, baik, jangan terlalu emosi... Hinata hanya bercanda, iya 'kan?" Chiyo menatap Sasori lalu Hinata yang tertawa.
"Bisa jadi," Hinata meredakan tawanya dan menatap Sasori lagi, "Oh, jika kau adalah rekan Orochimaru, apakah itu artinya kau mengetahui semua tentangnya?"
"Aku punya banyak pertanyaan untukmu," ucap Hinata datar.
Sasori tersenyum miring, "Maaf untuk mengecewakanmu gadis kecil, tapi aku harus membunuh kalian berdua dan menangkap Jinchuuriki itu."
"Aku tak suka membuat orang lain menunggu, aku tak punya waktu untuk menjawab pertanyaan." Lanjut Sasori.
Hinata mengepalkan tangannya, lalu memejamkan matanya sambil menghela nafasnya pelan.
"Sekarang..." Sasori memulai, membuat Hinata menatap Sasori dengan Byakugannya, "Mari kita mulai!"
Sasori menggerakkan jarinya dan boneka Kazekage kembali bergerak menuju Hinata, Chiyo segera menarik Hinata.
"Matilah!" Boneka Kazekage itu kemudian mengeluarkan bilah-bilah pisau dengan lumuran racun berwarna ungu pekat.
"Dia cepat!" Chiyo segera mengendalikan ekor boneka Hiruko sebagai tameng untuk Hinata, Hinata mendarat dengan aman.
KAMU SEDANG MEMBACA
Reborn as Hyuuga Hinata
FanficHidup hanya sekali. Mahiru sudah mendengar kalimat berisi 3 kata itu berulang kali. Tapi dia masih berharap untuk bisa hidup lagi di dunia lain setelah mati, seperti Novel-novel ber-genre transmigrasi yang dia baca. "Aku mati?" Gumaman Lirih itu dia...