YUHUU UPDATEE!!
Siapa kangen XaviorAvril?? Absen sini frenn 💗💗Fren tolong ramaikan seperti biasa, okayy?? Thankiess hihi 😋👍
HAPPY READING ❤️❤️
***
William L. Aldric
Dari pemeriksaan polisi, cuma Zarka yang ditangkap. Jeremi dianggap korban. Sementara waktu dibebasin, keluarganya lagi ngajuin keringanan buat masuk rehab.Ke sekian kalinya Avril baca pesan itu. William tidak mengabarinya ke Avril, melainkan Avril tau dari Xavior.
"Terus, gimana?" tanya Avril.
Satu fakta yang membuat pupil Avril melebar dalam seperkian detik sebelum normal kembali. Gizel sempat berpikiran menggugurkan kandungan yang bisa membahayakan nyawa gadis itu.
Dirinya terlalu takut. Belum mengaku, tapi bayangan ditolak keluarganya benar-benar menekan mental Gizel.
Sampai William dan Xavior turun tangan, mencegah, dan membantu gadis itu mencari jalan keluar.
Bukan Gizel yang menghubungi mereka. Please, menatap Xavior saja Gizel takut. Dua cowok itu datang atas permintaan ibunya yang khawatir dengan perubahan sikap Gizel.
"Lo ada sebarin tentang kehamilan Gizel, Vril?" Tajam sekali nada bicara William.
"Rileks pahlawan kesiangan. Ingat lo udah lama gugur sebelum berjuang," balas Avril seraya menggulir layar ponselnya. Gadis ini sedang mengikuti perkembangan satu kasus politik yang Avril yakini akan dibahas guru PKn-nya nanti.
"Gak menutup kemungkinan lo sebar berita ini karena iri sama Gizel kan," Baduga menceplos dengan jari menunjuk Avril.
Avril menarik ke atas satu sudut bibir dengarnya. Baduga juga sama, cowok itu lalu tertawa.
"Jawab, Vril." Hanya William paling serius di sini.
Siapa lagi alasannya kalo bukan untuk Gizel yang panas-dingin di tempat. Kadang Avril berpikir, seberapa buta Gizel sampai-sampai cowok sebaik William disia-siakan.
"Bukannya lo yang paling tau?" tanya Avril balik.
"Lo tau."
"Terus gue sebar biar semua orang mandang rendah cewek kesayangan lo ini," Avril melanjutkan ucapan William, "Gitu?" Satu alis Avril naik.
KAMU SEDANG MEMBACA
XaviorAvril
Teen FictionTiba-tiba dia kembali. Mendekat, mengganggu, lalu menetap. Mengenai dua penguasa SMA Glorisius. Xavior dengan predikat cowok ternakal di sekolah dan pemimpin geng ternama dan Avril si gadis panutan dengan status tertinggi dalam hierarki sosial. Sen...