Tiba-tiba dia kembali. Mendekat, mengganggu, lalu menetap.
Mengenai dua penguasa SMA Glorisius. Xavior dengan predikat cowok ternakal di sekolah dan pemimpin geng ternama dan Avril si gadis panutan dengan status tertinggi dalam hierarki sosial.
Sen...
ASIKK UPDATE!!! makacii sudah memenuhi target prenn, kita arak terus XaviorAvril sampai tamat yazz?? 😚💓
Siapa kangen XaviorAvril?? Sini absen dolooo 🙌🏻🙌🏻
Chapter ini panjang!! Biar seru bantu aku ramein lagi chapter ini boleh yaa pren 🙆🏻♀️💘
***
A/N: setelah dipikir" aku baru sadar kalo keluarga Avril (&Justin) itu jiwa-jiwanya lebih ke klasik european. so yang chapter kemarin aku ralat ya, tipe rumah Xavior dan Avril aku balik.
rumah Xavior itu modern luxury, kalo bangunan rumah Avril baru bergayaeropaklasik yaa, maafkan 😅👍 kalo kalian bingung, tengok foto dibawah !!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
gitu aja sii hehe, dah ya, mari kita lanjut kisah XaviorAvril pren 😊💘
HAPPY READING ❤️❤️
⚪ ⚪ ⚪
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Semerbak wangi menyeruak kala Xavior melangkah keluar dari kamar mandi dengan rambut setengah basah.
Masih memakai handuk melilit pada pinggang, cowok itu menuju lemari pakaiannya.
Kamar Xavior selalu berantakan. Faktanya Xavior tidak suka barang-barangnya disentuh orang yang ia tidak kenal. Jadi yang biasa membersihkan kamarnya, kalo gak Laurel, dirinya sendiri, dan...
pacarnya.
Entah di mana gadisnya sekarang. Tapi tiap berkunjung, Avril selalu dibuat makan hati oleh kamar Xavior. Contohnya kejadian tempo lalu.
"Kamu pakai ini tiga hari yang lalu kan," tunjuk Avril pada baju yang dilebarkan pada kursi komputer.
"Jorok banget kamu," omel Avril seraya lanjut merapikan isi kamar Xavior.
