17. PERIHAL SAMPUL BEAUTY

65.4K 6.6K 579
                                    

Guys ini lanjutan chapter sebelumnya, jadi masih hari yang sama ya 😉

Happy reading 🥰

⚪⚪⚪

HASIL SELEKSI 10 BESAR CALON MODEL GADIS SAMPUL MAJALAH BEAUTY
SMA GLORISIUS 2020

1. Adelia Renata C. - XII IPS 1
2. Sharren Darma - XII IPS 3
3. Devina Lista - XII MIPA 2
4. Putri Aneswaran - XI MIPA 4
5. Agatha Kurniawan - XI MIPA 4
6. Syakira Alexis - XI BAHASA 1
7. Sekar Melati - XII IPS 1
8. Madison Parti - X IPS 3
9. Louisa O'Connel - XI IPS 1
10. Febrina Wijaya - XI BAHASA 2

Selamat untuk para peserta yang berhasil lolos dalam sepuluh besar calon gadis sampul majalah Beauty 🤗❤️

Untuk kalian yang belum terpilih jangan bersedih dan tetap semangat💪🔥❣️

Avril melotot begitu melihat namanya tidak ada dalam 10 list nama pilihan untuk model majalah sekolahnya.

Di mana mereka menyembunyikan nama seorang Avrizella Quinzel?!!

Ini bullshit! Avril membolak-balikkan lembar poster di tangannya dengan kesal.

Lagi. Di mana namanya?!

Avril beralih menatap Mina dan Laura yang tampak sudah pasrah dan siap menjadi sarana penyaluran amarah gadis di depannya ini.

"Vril? Lo gak apa-apa?" tanya Laura ragu.

"Mau telpon Benita?" Mina mengulurkan ponselnya ragu. Dengan inisiatif Mina sudah mengetik nomor pelayan abadi Avril itu.

"Mau gue banting hape lo?" tanya Avril balik.

Mina cepat-cepat menggeleng dan mendekap ponsel mahalnya itu.


"Kenapa bisa nama gue gak ada di daftar?" tanya Avril pada Laura.

Sebagai siswi yang selalu aktif gibah dan tau berita-berita terkini di sekolah. Kalian harus tau ini pertama kalinya Laura takut memberitahu Avril informasi yang gadis itu dapatkan.

"Gue gak tau ini bener atau engga, tapi katanya ada yang nyuruh nama lo dikeluarin dari list itu," tunjuk Laura pada poster yang sudah lecek di tangan Avril.

Avril berusaha menahan kekesalannya. "Siapa? Siapa yang berani keluarin nama gue?"

Mina dan Laura saling melirik ragu. Tampak Laura menyuruh Mina untuk gantian menjawab pertanyaan Avril, namun gadis itu langsung menggeleng takut.

"Kenapa gak jawab? Salah satu dari kalian?" tanya Avril sembari melangkah mendekati mereka.

Mina reflek berjengit ngeri. "B-bukan, bukan kita! Sumpah demi Laura Vril!"

"Kok demi gue Min?!" sentak Laura tidak terima.

"Ya gapapa, kan emang bener bukan kita Ra!" ceplos Mina.

"Ih tapi—"

"Siapa?" tanya Avril lagi dengan emosi tertahan.

Laura berdecak saat Mina lagi-lagi mengodenya untuk menjawab. Namun Laura tidak mau. Enak aja, dia terus yang ditumbalin! Ini giliran Mina.

XaviorAvrilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang