26. DIA MENJAUH

69K 6.8K 1.7K
                                    

"Pilihan bisa salah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Pilihan bisa salah. Tapi pendirian dapat membuat itu benar." XaviorAvril.

💗 🖤 💗

NOW PLAYING : Avril Playlist 🎶
King Princess — 1950

I hate it when dudes try to chase me

But I love it when you try to save me

'Cause I'm just a lady 🤧💗

Kemarin komennya rame banget 🔥💯
Aku terharu 🥺🦋💘 Terimakasii kalian 🥰❤️

Hari ini ramein juga yayayyaa 😋👊

Happy reading semua 🖤💖

⚪ ⚪ ⚪

"Vril," panggil Zach selepas kepergian Bu Endang dari kelas mereka. "Kamu—"

"Baik. Udah makan. Salad. Iya nanti aku pulang bareng kamu Ian." Avril membalas seraya menoleh pada Zach seolah tau apa dialog cowok itu selanjutnya.

"Hapal ya?" Zach terkekeh.

Avril hanya menatap malas Zach. Seolah pertanyaan cowok itu tidak membutuhkan jawabannya.

"Masih sakit?" tanya Avril ngeri sendiri memperhatikan luka-luka di wajah Zach.

"Gak terlalu. Paling nyeri pas makan sama sebelum tidur," jawab Zach.

Zach dapat melihat raut Avril yang menunjukkan kekhawatiran gadis itu.

"Udah, aku gak apa-apa," Zach mengusap lembut tangan Avril. "Aku boleh minta tolong sama kamu?"

"Tolong apa?" tanya Avril.

"Jaga jarak dari Xavior. Mau ya?" Zach berucap hati-hati.

Avril mengerjap. "Oh," responnya, "dia udah menjauh," lanjut Avril acuh.

"Dia nakal Vril. Jangan sampe kamu kebawa pengaruh buruk. Kalo kamu deket dia juga apa pandangan guru-guru nanti?" Zach berusaha menyakinkan.

"Iya tau," balas Avril.

"Bagus deh. Aku juga gak suka ngeliat kamu deket-deket sama dia," ungkap Zach.

"Kenapa? Cemburu?" tanya Avril.

"Iya, aku cemburu."

"Kamu sayang aku?" tanya Avril lagi.

"Perlu banget ditanya?" Zach memasang senyum gelinya. Tapi Avril sedang serius sekarang.

XaviorAvrilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang