23. SHOOT YOUR SHOT

70.8K 6.4K 1K
                                    

"Kata takdir itu cuman buat pecundang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kata takdir itu cuman buat pecundang. Alasan klise untuk menunggu sesuatu terjadi alih-alih berjuang." — XaviorAvril.

💚 💚 💚

NOW PLAYING : Xavior Playlist 🎶
Rex Orange County - Corduroy Dreams

How could I ignore you?

Trust me, I adore you
We're swimming through our dreams ✨

Lama ya? Maaf lov, aku baru kelar ujian hidup 😇🙏 Ah senangnya 🥳🎉 Tawa riang canda 🤪🤙🏻

Happy reading semua ❤️

⚪ ⚪ ⚪

Dapur Inang kebanjiran.

Tadi sesampai di Inang terlihat nenek tua berukuran mini itu sedang menyerok air yang sudah menggenangi lantai rumahnya. Langsung saja Xavior dan teman-temannya bergotong royong membantu Inang dan membiarkan nenek kesayangan mereka istirahat.

Bukan hujan. Genangan air itu berasal dari keran yang lupa dimatikan Inang. Sampai-sampai airnya mengucur dan menggenang di lantai dapur.

"Oh enaknya jadi orang kaya, beli apa juga bisa—Tarek sés, semowngko, ah mantap!" dendang Jali asal. Asik menyerok sambil menggoyangkan kepalanya.

"WOI KEBULI SIAPA INI SATU LAGI?! Lima detik gak ambil, gue embat abis nih," seru Matthew membuat Jali cepat menoleh.

"WOE ANAK JANCUK! Cape-cape gue kerja, lo semua enak makan di sana." Jali berkacak pinggang tidak terima.

Teman-temannya itu tampak asik berkumpul di teras Inang. Ada cewek-cewek yang asik menggosip, lalu sisanya pada bercanda sambil bermain kartu. Tapi tidak bersama Jali. Cowok itu ditinggal kerja sendiri. Kurang ajar emang!

"Emang tinggal lo yang belom kerja tai. Gak usah memalangkan diri lo," balas Gerald.

"Tau lo Jal, gue liat ya. Bukannya bantu daritadi malah godain keponakannya Inang di dalem. Iya kan?" cibir Zoe disahuti gadis yang lainnya.

"Inang!" rengek Jali tidak terima.

Dengan gerakan slowmo nenek tua itu menoleh. "Kenapa lagi Jali?" tanya Inang.

"Jali dibuli sama mereka Inang," adu Jali. Bibirnya sengaja dimanyunkan untuk mendapat simpati Inang.

"Jali mau nasi kebuli? Sana makan aja, Inang ada buat lebih."

XaviorAvrilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang