22. MENDEKAT

67.5K 6.2K 1K
                                    

"Bukan hanya perihal menaruh hatimu pada dia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bukan hanya perihal menaruh hatimu pada dia. Percayalah orang yang tepat akan membuatmu mencintai dirimu sendiri."
— XaviorAvril.

⚪ ⚪ ⚪

"Yang serius bener-bener daftar siapa, yang dapet malah yang iseng-iseng daftar. Emang ya kadang takdir sebercanda itu," ucap Agatha.

Putri meringis mendengar sindiran Agatha. "Aku kan gak tau bakal kepilih jadi sampul majalah sekolah gini Tha. Jangan marah dong."

Agatha memalingkan wajahnya. "Kagak, kagak marah. Cuman panas aja hati gue, lagi masak kedengkian yang mendalam," ketus Agatha.

"Ih Agatha jangan marah dong," bujuk Putri sambil menggoyangkan pundak Agatha.

"Iya-iya gak marah!" Dongkol Agatha. "Sana jauh-jauh dari radar gue dulu sebelum gue terkam lo."

"Busett baru juga dateng udah mau terkam gue aja lo Tha," celetuk Megan.

"Busett percaya diri amat lo Meg," balas Agatha ketus pada Megan.

Megan tergelak kecil. Ia menarik bangku agar bisa berbincang dengan Agatha dan Putri. Entah sejak kapan tapi sekarang Megan menjadi dekat dengan dua gadis itu.

"Eh gue belum selamatin lo ya? Selamat ya Put," ucap Megan mengacak poni Putri.

Putri tertawa kembali membenarkan poninya. "Iya, makasih Megan."

"Gue doain lo beneran kepilih dah," ucap Megan.

"Amin deh," balas Putri memasang senyumnya.

"Gila, kalo beneran lo kepilih jadi model sampul gimana ya Put? Auto tenar lo," lanjut Megan.

"Iyalah! Bayangin muka lo sendiri segede gaban dipajang di majalah. Pasti banyak yang lirik. Kecuali rame-rame noh, males banget dah," celetuk Agatha.

"Kalo rame-rame mah foto angkatan bodoh!" seru Megan.

"Jangan ngatain gue bodoh. Gue lagi emotional," balas Agatha.

Megan menggeleng. Lagi-lagi Putri mencoba membujuk Agatha agar tidak marah padanya.

"Udah Put, biarin aja. Nanti juga waras lagi nih orang," ucap Megan pada Putri.

Putri tertawa karenanya. "Iya udah deh. Tumben kamu baru dateng Megan, biasa bukannya kamu paling pagi ya?" ucap Putri.

"Lagi apes Put. Grab gue di cancel terus tadi pagi. Sekali dapet malah abangnya lelet banget, mana buta arah lagi," cerita Megan.

XaviorAvrilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang