44. Buku Angkatan

84.3K 6.3K 1.3K
                                    

ASIKK UPDATE🔥🔥
Siapa kangen XaviorAvril??

SELAMAT MEMBACA ❤️

⚪ ⚪ ⚪

PETUALANGAN BUKAT DIMULAI!!

Buku angkatan atau yang disingkat bukat adalah buku berisi biodata tiap anggota subor, dari kelas 10 sampai kelas 12. Bukat ini adalah tugas bagi mereka para junior kelas 10.

Di sini jiwa stalker dan relasi banyak sangat digunakan. Mereka harus mencari tau sendiri dan mengisi biodata kakak kelas 11 dan 12. Buat apa? Untuk mendapatkan kesan, pesan, dan tanda tangan.

Dimulai dari angkatan sendiri, berlanjut ke kakak sub-or senior langsung yaitu angkatan kelas 11, dan terakhir sebagai pemantau, kelas 12.

Lewat sudah satu minggu, dan terselesai sudah bukat kelas 10 dan 11, tersisa kelas 12. Begitu senior kelas 11 membuka aba-aba, kini para junior harus mencari para kakak subor-nya dan selesai sebelum waktu tenggat yang telah ditentukan.

Begitu bel tanda istirahat berbunyi, rombongan anak kelas 10 terlihat berkerumun memadati lorong, bahkan sampai memasuki kelas-kelas senior tiga.

"Permisi kak, maaf mengganggu..."

"Kak boleh minta tanda tangan dan kesan pesannya?"

"Kak, kakak si peri kecil bukan, ya? Saya boleh minta foto bareng?"

Bermodal format bicara sopan yang sudah disesuaikan tiap subor, buku tulis yang disenbunyikan dibalik buku cetak, dan paling penting: Nyali.

Senioritas di SMA Glorisius memang sangat tinggi. Apalagi bagi mereka para siswa yang memasuki dunia subor: Paskibra, PMR, PKS, KIR, dan Medikom.

Hectic.

Mereka harus rela puasa istirahat, saling bantu-membantu demi menyelesaikan buku angkatan ini. Mau gimana lagi? Satu salah, semua kena. Ini tradisi turun-temurun.

Untuk memperoleh tanda tangan kakak kelas pun tidak semudah itu. Bukan sekedar menyodorkan halaman berisi biodata lengkap sang kakak kelas dan mereka langsung mendapat paraf. Tidak. Kalian akan dibuat pusing tujuh keliling. Ada saja yang membuka sesi wawancara, bermain tebak-tebakkan, bahkan memberi tugas yang berujung keresahan dan penurunan harga diri junior.

Buktinya sekarang. Xavior dan Avril, di waktu berduaanya, tiba-tiba dikerumuni oleh para junior kelas 10. Perlu digaris bawahi, keduanya bukan anak subor. Ini artinya ada yang memberi tugas dan menyangkutkan nama Xavior atau Avril atau keduanya sekaligus.

Avril dibuat makan hati daritadi! Yang menghampirinya untuk foto bareng hanya 3-4 siswa. Avril butuh lebih! Baru ada 2 anak Paskib atas utusan Jasmine, 1 anak KIR yang mendapat tugas dengan clue: foto sama juara paralel 12 IPA, dan 1 lagi anak PKS sekaligus bawahan Xavior yang diberi tugas: gombalin Ibu negara sampai komandan ngamuk. Belum sampai pada tahapan Xavior mengamuk, cukup dengan kalimat: Gue pantau lo, junior bersangkutan langsung menyatukan dua tangan, dan mengacir pergi dengan mode sa pamit mau pulang.

Dan kini ada komplotan kurcaci kecil asal Paskibra yang mengerubungi Avril dan Xavior. Katanya dapat tugas: foto dengan pasangan ternama di SMA Glorisius.

Avril dari tersanjung langsung dongkol begitu melihat Xavior main dipepetin sama para junior gak berakhlak itu. Mana mereka malah berdiri di tengah-tengah lagi, menjadi pemisah Avril dari Xavior. Liat saja, bakal Avril cepuin ke Jasmine kurcaci-kurcaci ini, biar kena maki kakak subornya.

"Ini bukan foto keluarga, krucil," Avril tidak bisa lagi menahan kekesalannya. Apalagi Xavior yang bersikap biasa saja, "Dua langkah ke kanan, jalan!" komando Avril.

XaviorAvrilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang