Jangan lupa vote nya yaa guys, bantu support nya biar makin semangat nulisnya.
Boleh komen juga di paragraf yang bikin kamu greget, rameinn pokonyaaa <3
thank u,
udah siap? selamat membaca!--
Mereka baru saja selesai melaksanakan hukuman. Berlari mengitari lapangan sepuluh keliling adalah hukuman biasa yang mereka dapatkan, namun tetap saja cukup menguras tenaga.
"Bagi dong," Qiren meminta air minum yang sedang diminum oleh Hazel.
"Cepet, haus."
Hazel segera melempar botolnya, "Udah minta, gak sabaran. Minta digaplok emang." ujarnya dengan tatapan sinis pada Qiren.
Grass meluruskan kedua kakinya, "Harus nya lo habisin aja, Zel." ujarnya yang dibalas dengan tatapan sinis dari Qiren.
"Al, boleh minjem kipas gak?" Carina menatap Alona sembari tersenyum semanis mungkin.
"Gak."
Carina berdecak sembari mengipas lehernya menggunakan kain kerudung yang menjulang ke bawah, "Gerah banget tauu,"
"Aneh lo mah, orangnya lagi make malah minta pinjem." ujar Nova heran.
"Eh cabut yuk, yang lain udah liat kelas pasti." ajak Vega yang baru saja teringat bahwa hari ini adalah hari pertamanya di kelas sebelas.
"Sabar nyet, masih ngos-ngosan." keluh Grass menolak ajakan Vega.
Qiren mengangguk, "Tau, masa masuk-masuk kelas lagi keringetan. Kalau bau gimana,"
"Itu mah lo, gue sih gak bau." ujar Nova yang kemudian di sahuti yang lain.
"Gue juga nggak bau," sahut Vega.
Grass mengipaskan lehernya dengan tangannya, "Gue sih malah nambah seksi,"
Xeanee mengerutkan dahinya "Seksi pala lo,"
Vega berdiri, "Brisik ah, gue mau cabut nih. Ikut nggak?!" kalimat itu lebih terdengar sebuah ancaman dari pada ajakan, membuat semuanya kompak bangun walaupun dengan terpaksa.
"Iyaa, Vega ayoo," ujar Qiren membuat Vega yang awalanya menatap semuanya ketus kini tersenyum.
"Gitu dong, ayo!"
Mereka segera berjalan memasuki bangunan bertingkat. Ketika melewati koridor lantai satu dimana kelas sepuluh berada, banyak mata yang memperhatikan mereka kagum. Jelas, semua anggota Athena cantik dan memiliki pesonanya sendiri. Mereka bisa menarik perhatian tanpa harus cari perhatian, seperti mengecilkan seragam ataupun memotong rok diatas lutut. Walaupun dikenal sebagai pembuat onar, mereka sangat menghargai dirinya sebagai perempuan.
"Ish masih pegel, harus naik tangga lagi." Qiren menekuk bibirnya sembari memegang lutut ketika menaiki tangga.
"Lebay." ujar Alona dengan wajah datarnya.
Grass menahan tawanya mendengar ucapan Alona."Ppffftt,"
Mereka segera mencari nama mereka di mading yang tersedia di lantai dua. Wilayah kelas sebelas.
Vega mulai mencari nama mereka, "Hazel sama Xea di satu,"
"Sekelas yeay sekelas!" teriak Hazel heboh pada Xeanee yang dibalas heboh juga oleh Xeanee sembari berpelukan layaknya Teletubbies sembari berputar.
"Nova, Grass sama Carin di dua,"
Ketiganya bersorak senang sembari berpelukan heboh.
"Gue, Alona sama Qiren di tiga!"
KAMU SEDANG MEMBACA
VEGANDRA [END]
Novela Juvenil[FOLLOW SEBELUM BACA!] belum direvisii, buruan bacaa! Cerita cowok ngejar cewek? Bukan! Nih kali ini kenalin cerita cewek primadona yang ngejar cowok sedingin kulkas! Tapi yakin kuat bacanya? Mampir ke cerita Vegandra! --- Vega suka makan, suka moto...