45. membaik

3.6K 347 55
                                    

NUNGGUIN YA? seneng gaa

Vega berdecak ketika cipratan air kotor dari genangan air itu membasahi dirinya, "Sialan, bawa motor yang bener!" matanya tajam menatap nyalang pengendara motor yang sudah semakin jauh dari pandangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Vega berdecak ketika cipratan air kotor dari genangan air itu membasahi dirinya, "Sialan, bawa motor yang bener!" matanya tajam menatap nyalang pengendara motor yang sudah semakin jauh dari pandangannya. 

Kayak kenal motornya, siapa sih?

Vega berdecak, "Udah tau hujan, gila emang." Gerutunya kesal sembari berusaha menghilangkan noda di seragamnya walaupun usahanya pasti berakhir sia-sia. 

Vega menatap langit yang masih munurunkan hujan. Ia menyesal memiliki sifat pelupa. Bagaimana bisa ia lupa memakai jaket, sedangkan barang itu sudah seperti teman hidupnya. Vega menundukkan pandangannya, menatap arloji di pergelangan tangannnya. Sebentar lagi bel sekolah masuk, namun hujan belum kian mereda. Pasrah, ia pasti akan telat dan berakhir dengan hukuman. 

"Vega?" 

Sebuah panggilan terdengar bersamaan dengan sebuah mobil yang berhenti di depannya, "Let?" Vega menaikkan sebelah alisnya ketika Letta semakin membuka jendela mobil itu, memperlihatkan Letta yang sama-sama memakai seragam sekolah. 

"Kayaknya hujan nya bakal lama redanya, kamu mau aku anterin?" tanya Letta yang berhasil membuat Vega diam sejenak. 

"Nggak usah Let, makasih. Gak tega aku tinggalin motor." tolak Vega halus sembari terkekeh kecil di akhir kalimatnya. 

Letta diam sejenak, mungkin Vega masih belum bisa berteman dengannya dengan nyaman. Letta menghela napasnya pelan, kemudian ia mengambil sebuah sweater berwarna pink soft dan mengulurkan sweater yang sudah dibaluti plastik bening tersebut ke luar jendela. "Kamu pakai ya, Ve. Seragam kamu kotor."

Letta tidak ingin niat baiknya ini ditolak lagi, "Ambil Ve, anggap aja ini ucapan terima kasih aku ke kamu karena udah nyelamatin aku. Walaupun ini gak seberapa sama apa yang kamu lakuin ke aku. Tapi aku mohon, ambil ini ya?" 

Vega diam sejenak sebelum akhirnya mengambil barang itu, "Makasih Let," ucapnya sembari tersenyum tipis. 

"Aku duluan, hati-hati." ujar Letta sembari mulai menaikkan jendela mobil hingga menutup. 

Vega mengangguk dan tersenyum tipis sembari menatap Letta di balik kaca mobil itu. Setelah mobil Letta menjauh, ia menunduk menatap pemberian Letta. Perempuan itu memang.. baik. Hanya saja sempat menyebalkan, tapi gak pa-pa. Vega masih bisa berteman dengannya. 

 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
VEGANDRA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang