6. siapa?

4.7K 483 3
                                    

Jangan lupa vote nya yaa guys, bantu support nya biar makin semangat nulisnya.

Boleh komen juga di paragraf yang bikin kamu greget, rameinn pokonyaaa <3

thank u,
udah siap? selamat membaca!

---

Mereka sedang berkumpul di markas utama. Yaitu rooftop di rumah Grass. Sudah dibilang, rumah Grass seperti rumah bagi Athena. Tempat itu sangat luas dan tenang. Ditambah lagi Grass memiliki bodyguard yang selalu menjaga rumahnya dengan ketat. Bahkan di dalam rumahnya pun, ramai dengan para pelayan. Jangan salah, para pelayan itu bukan pelayan biasa. Mereka sudah dilatih untuk beladiri. Orangtuanya memiliki banyak musuh, entah yang berasal dari keluarganya sendiri, rekan bisnis yang berkhianat, atau orang yang ia tidak kenal. Kesuksesan orangtuanya membuat keadaan keluarganya semakin diusik oleh orang jahat yang iri dengan kehidupan mereka.

"Kelompok yang gue tau pake baju serba hitam itu Dragon dan Gaster. Tapi menurut gue bukan Gaster, kita gak pernah cari masalah sama mereka."

Vega mengedarkan pandangannya pada setiap anggota Athena "Gue udah bilang buat jangan ngelewatin perbatasan Dragon. Siapa yang ngelewatin?" Vega duduk di sofa sembari bersedakap.

Dragon, kelompok atau geng motor yang pernah hampir berselisih dengan Athena. Saat itu mereka melewati perbatasan wilayah Dragon karena mereka belum tahu bahwa wilayah yang mereka lewati adalah wilayah yang dilarang. Dragon mengira bahwa Athena adalah geng motor yang sengaja mencari masalah dengan mereka. Sampai akhirnya Vega turun dan menjelaskan bahwa mereka bukan geng motor dan juga bukan kelompok yang sengaja mencari masalah. Mereka baru saja pulang dari Lembang sehabis merayakan kemenangan Hazel dalam perlombaan quiz biologi yang selalu di adakan setiap tahun oleh antarsekolah sebagai ajang lomba persahabatan. Syukurnya pemimpin Dragon percaya pada ucapan Vega, namun mereka tetap mewaspadai Athena. Moge yang di pakai anggota Athena dan jaket yang dipakai membuat mereka tetap mewaspadai Athena. Ketua Dragon, Gabri memberi peringatan untuk jangan melewati perbatasan karena mereka menganggap Athena kelompok yang harus diwaspadai. Takutnya, Athena merupakan mata-mata yang di kirim oleh musuhnya.

Hazel menggeleng, "Gue inget soal larangan itu, habis itu gue gak pernah ngelewatin perbatasan Dragon Ve."

"Gue juga nggak, Ve." ujar Grass yang kemudian disahuti oleh anggota lain dengan jawaban yang sama.

Vega menopang kedua sikutnya di atas paha. Jari-jari tangannya saling bertautan. Tampaknya ia sedang berpikir siapa orang yang sedang menjadikan Athena sebagai target. Ia yakin orang itu memang sengaja mengincar anggota Athena.

"Kita harus waspada. Inget, jangan cari masalah dan jangan ikut campur. Apalagi berurusan sama geng motor. Kalau ada sesuatu, langsung kasih tau." ujar Vega membuat teman-temannya mengangguk.

Carina meneguk minuman berasa, "Iya Ve, lagian kita kan bukan geng motor."

"Iya, bukan geng motor. Tapi anak motor yang ber-geng." tambah Grass.

"Anak motor yang ber-geng , tapi bukan geng motor. Apalagi cari masalah sama geng motor." tambah Hazel.

"Apaan sih, pusing gue denger lo pada." Nova bersandar pada punggung sofa sembari memasang wajah kesal.

Xeanee mendorong dahi Hazel, "Nambah beban pikiran aja bocah."

Vega kembali bersuara, "Gue rasa kita incaran mereka. Kalau nanti ada yang ngikutin lagi, walaupun satu orang. Tetep kabarin."

---

"Besok ayah mau keluar kota,"

Vega segera duduk di kursi yang berada di dapur. Ia meneguk air putih sampai habis.

VEGANDRA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang