27. Letta

4.9K 518 403
                                    

ABSEN DULU SINI!

RAMEINN

SELAMAT MEMBACA!

---
Pukul 20.00, Vega baru saja selesai membersihkan diri. Sebenarnya ia sudah pulang dari sekitar 3 jam yang lalu, hanya saja ia malas dan memilih untuk bersantai daripada mengguyur tubuhnya dengan air.

Perempuan dengan rambut yang dibaluti handuk itu berbaring di atas kasur. Ia mengambil ponselnya dan mulai memasuki dunia maya nya.

Teringat sesuatu, Vega tersenyum. Ia langsung membuka aplikasi berwana hijau. Sore tadi, Vega berhasil mendapatkan id line nya Naren. Dengan sedikit pemaksaan, ya hanya sedikit. Hal lain yang bikin Vega seneng, hanya dia perempuan yang memiliki id linenya Naren!

Naren

Nareennnn
Belum tidur kan?
Naren
Jangan pura-pura tidur deh
Masa sih udah tidur?!

Hm

Vega tersenyum kegirangan ketika muncul balasan dari Naren.

Jalan-jalan lagi yuk?
Sekarang.

Udah malam.
Sekolah.

Vega mengernyit.

Ih apasih
Masa malem sekolah

Besok.

Oooo
Gak pa-pa.
Bukan masalah.
Ayo kita cari makan, mau gak?

Vega mendengus ketika Naren hanya membaca pesannya.

Narrr
Ya udah iyaaa engga jadii
Tapi udah kangen

Vega menepuk dahinya sendiri. Sebenernya ia malu. Tapi gimana lagi, gak tahan.

Besok pulang bareng.

Vega mengernyit,  beberapa saat kemudian matanya membulat.

"HAH?!" Vega menegakkan tubuhnya. Membaca pesan itu berulang kali. Ia tidak salah baca. Lelaki itu mengajaknya pulang bersama. Apa tandanya bongkahan es itu mulai mencair?

---

Jam menunjukan pukul 6 pagi, kini Vega dan Qiren baru saja sampai de Wayan. 

"Lo kenapa sih Ve, Blave lo sakit?" Nova mengernyit heran, membicarakan soal Vega yang tidak pergi bersama motor kesayangannya itu. Malam-malam, perempuan itu merecoki group dengan memaksa satu orang temannya ada yang mau memberi tumpangan untuk pergi ke sekolah. Dan Qiren, dengan terpaksa perempuan itu bersedia memberi tumpangan kepada Vega.

Qiren berdecak, "Dih bukan, mau nge bucin tuh." ujarnya sembari duduk di samping Hazel yang sudah lahap makan gorengan di pagi hari. 

Xeanee mengernyit, "Hah?"

"Pulangnya katanya sama Naren," Lagi-lagi Qiren yang menjawab.

"Hah?!" Xeanee membulatkan matanya, kaget. 

"Hah heh hoh mulu lo Xe," timpal Grass.

Xeanee masih memasang wajah cengo nya, "Ya abisnyaaa-Lo udah jadian ya Ve?"

Vega tersenyum lebar. "Ya belum lah! emang udah kelian cocok banget ya?"

VEGANDRA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang